(Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015) Endra Evaluasi Penampilan Dua Ganda Putri

(Kuching, 14/1/2015)

Pelatih ganda putri, Endra Mulyajaya mengevaluasi penampilan dua ganda putri Indonesia yang tampil di Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Keduanya, Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi, harus pulang lebih awal karena kalah usai bertanding pada babak pertama di Stadium Perpaduan Kuching.

Tiara/Gebby harus menyerah dari rekannya sesama pemain Indonesia, Jenna Gozali/Komala Dewi usai bertanding selama satu jam penuh. Sempat unggul di game pertama dengan 21-17, Tiara/Gebby justru harus menelan kekalahan di game kedua dan ketiga, 15-21 dan 18-21.

"Tiara/Gebby hari ini memang tampil mengecewakan. Untuk pemain sekelas mereka seharusnya bisa tahu level mereka sampai dimana. Tapi tadi mereka seperti belum tahu harus seperti apa. Karena secara fisik dan teknik, mereka sebenarnya jauh lebih baik. Faktor ini yang harus dicari, apa yang menjadi masalah,” kata Endra ditemui usai mengevaluasi pemain binaannya tersebut.

“Setelah ini saya akan berbicara lagi sama mereka satu-satu, apa yang menjadi kendala. Khususnya kepada Tiara dan Gebby,” tambah Endra.

Tak jauh berbeda dengan rekannya, Anggi/Ketut sebenarnya sempat membuka peluang di game pertama, saat bertemu Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei unggulan enam asal Malaysia. Keduanya sempat memimpin 7-1 di awal babak pertama. Anggi/Ketut bahkan jauh meninggalkan Vivian/Woon di angka 18-10. Sayang akhirnya pasangan putri ini justru terkunci dan harus kalah 20-22.

“Anggi/Ketut kuncinya sebenernya di game pertama. Mereka sempet leading tujuh poin, tapi malah terburu-buru dan terbawa irama musuhnya. Mestinya kan mereka lebih sabar. Karena di awal juga mereka kan pakai polanya satu-satu. Mungkin ini yang akan dievaluasi, masih belum bisa mengubah pola, menyesuaikan dengan lawan,” jelas Endra lagi.

Kekalahan di game pertama untuk Anggi/Ketut ternyata tak berhenti sampai di situ saja. Di game kedua, Anggi/Ketut justru tak bisa berkembang, menurut Endra. Anggi/Ketut kalah 12-21 di game tersebut.

"Di game kedua mereka memang blank, sepertinya masih terbawa hasil dari game pertama,” tambahnya.

Hasil ini dikatakan Endra tidak sesuai dengan prediksi awalnya. Untuk itu, Endra pun membawa setumpuk catatan evaluasi bagi atlet ganda putri. Diharapkan kedepannya, punggawa putri Indonesia ini mampu tampil lebih baik lagi. (*)