Jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, PBSI Bentuk Tim Khusus

 

 
 
(Jakarta, 23/12/2014)
Kualifikasi menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan segera dimulai tahun depan. Para atlet yang membidik tiket olimpiade mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya jelang event olahraga terakbar tersebut. Rangkaian turnamen pun harus diikuti demi terpenuhinya poin dan rangking untuk lolos ke jajaran 16 besar dunia untuk sektor tunggal, serta delapan besar dunia untuk sektor ganda.
 
PBSI yang menargetkan untuk meraih medali, juga bakal menjalankan sejumlah program intensif. Salah satunya dengan membentuk tim khusus jelang project Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dalam jajaran tim terdapat nama mantan-mantan atlet yang pernah mencicipi podium juara olimpiade diantaranya Susy Susanti, Candra Wijaya dan Taufik Hidayat serta mantan juara dunia Hariyanto Arbi. Keempat legenda hidup ini akan mendampingi Rexy Mainaky serta Ricky Soebagdja (yang juga peraih medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996) dalam menjalankan program road to Rio de Janeiro 2016.
 
“Dalam persiapan menuju olimpiade, Ricky dan Rexy akan dibantu oleh para advisor yang merupakan mantan juara. Mereka adalah Susy Susanti, Hariyanto Arbi, Candra Wijaya dan Taufik Hidayat. Mereka akan memberikan bimbingan dan berbagi mengenai bagaimana bentuk latihan dan persiapan jelang olimpiade,” kata Achmad Budiharto, Wakil Sekjen PP PBSI dalam acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung (Selasa, 23/12) siang.  
 
Terkait dengan pembenahan di sektor tunggal, kehadiran para mantan juara ini juga dinilai Rexy dapat mendongkrak rasa percaya diri para atlet. Apalagi jika dibandingkan dengan sektor ganda, sektor tunggal belum menunjukkan progress yang menggembirakan jelang olimpiade.
 
“Kami memang mau mencari icon di nomor tunggal. Makanya kami ingin meminta masukan dari mantan pemain tunggal seperti Susy, Hari dan Taufik yang pernah menjadi icon di eranya. Hal ini dapat mengingatkan para atlet bahwa Indonesia pernah menjadi penguasa di sektor tunggal. Seorang Susy yang dikelilingi pemain Tiongkok saja bisa juara,” tutur Rexy.
 
“Saya juga berharap hal ini bisa mengangkat moral tim tunggal putra dan tunggal putri. Di ganda putri sudah ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang jadi icon. Saat ini tunggal putri ada rasa minder karena sektor lain sudah juara. Saya sudah mendapat konfirmasi dari para mantan pemain, bahwa mereka akan membantu dengan lebih sering berkunjung ke Pelatnas Cipayung untuk sharing dengan atlet dan pelatih,” imbuhnya.
 
Berikut daftar tim khusus project Olimpiade Rio de Janeiro 2016
 
Pimpinan Project : Rexy Mainaky
Koordinator Pelatih : Ricky Soebagdja
Koordinator Sport Science : Basri Yusuf
Psikolog : Amran Siregar
Pelatih Fisik : Iwan Setiawan dan Felix Ary Bayu Marta
Ahli Nutrisi : dr. Laila Hamid
 
Advisor
Susy Susanti, Hariyanto Arbi, Candra Wijaya, Taufik Hidayat
 
Tim Ahli Strategi
Anton Subowo, Fuad Basya, Nusron Wahid, Lutfi Hamid, Christian Hadinata, M. Feryansyah, Effendy Widjaja dan Ian Situmorang
 
Dewan Penasihat
Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Victor Hartono
 
Program perencanaan pembinaan tahun 2016 :
1.       Atlet yang akan bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan diprioritaskan
2.       Kepastian jumlah atlet y