Ketua Pengprov PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta Resmi Dilantik

(Jakarta, 3/10/2014)
Koesdarto Pramono ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta masa bakti 2014-2018. Ketua Umum Pengprov PBSI DIY beserta jajaran pengurus baru dilantik langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Hotel Jogja Plaza, Kamis (2/10), pukul 10.00 WIB.
 
Pembinaan bulutangkis di DIY selama ini telah menghasilkan pebulutangkis-pebulutangkis berbakat seperti Dionysius Hayom Rumbaka, Richi Puspita Dili, Rosyita Eka Putri Sari, Muhammad Rian Ardianto, dan sebagainya. DIY juga tercatat pernah menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaran bergengsi seperti. Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 serta Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta 2013.
 
“Saya yakin jajaran kepengurusan Pengprov PBSI DI Yogyakarta mampu melahirkan bibit-bibit berbakat yang akan berprestasi di kancah internasional,” ujar Gita Wirjawan dalam sambutannya.
 
“PP PBSI sedang bernegosiasi dengan BWF (Badminton World Federation) agar dapat menjadi tuan rumah BWF World Junior Championships 2016. Jika terpilih, maka kami akan menunjuk Yogyakarta sebagai kota penyelenggara karena Yogyakarta merupakan kota pelajar dan antusias penonton juga sangat baik. Selain itu, fasilitas lapangan memenuhi syarat dan pengprov DIY juga siap melaksanakan event ini,” imbuhnya.
 
Koesdarto dan jajaran pengurus perovinsi DIY pun menyambut tawaran ini dengan bertekad mempersiapkan diri sebaik-baiknya mengingat BWF World Junior Championships merupakan ajang paling bergengsi di kelas junior (U-19). Tentunya penyelenggaraan event ini akan sangat bermanfaat untuk menstimulasi pembinaan pemain-pemain muda di DIY, yang merupakan salah satu fokus program kerja kepengurusan ini.
 
“Kami akan berusaha menjalankan amanat kepercayaan yang telah diberikan PP PBSI untuk menyelenggarakan event kelas dunia. Selain itu, bidang pembinaan dan prestasi juga menjadi prioritas kami. Kedepannya kami akan lebih fokus ke atlet-atlet muda, namun bukan berarti yang dewasa tidak diperhatikan,” ujar Koesdarto kepada Badmintonindonesia.org.
 
Koesdarto juga menambahkan bahwa pengprov PBSI DIY berharap agar pembinaan berkesinambungan membuat prestasi para pemain cepat terlihat, namun ia menyadari bahwa ini bukanlah sesuatu yang murah. Oleh karena itu, pengprov PBSI DIY akan lebih giat menjalin kerjasama dengan sponsor untuk memantapkan pembinaan di daerah. (*)