(BWF World Championships 2014) Pelajari Permainan Lawan, Linda Balas Kekalahan

(Copenhagen, 26/8/2014)
Kemenangan atas Nichaon Jindapon (Thailand) membawa Linda Wenifanetri ke babak enam belas besar turnamen BWF World Championships 2014. Tak hanya itu, tunggal putri Indonesia ini pun sukses membayar kekalahan atas pemain unggulan keempat belas tersebut usai menang 15-21, 21-13, 21-9.
 
Pada pertemuan sebelumnya di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Linda mesti menelan kekalahan di kandang sendiri, 16-21, 21-18, 12-21. Sementara pertemuan perdana di India Open Grand Prix Gold 2012 dimenangkan Linda, juga dengan pertarungan rubber game, 21-15, 10-21, 21-12. Linda pun kini unggul 2-1 atas pemain rangking 13 dunia tersebut.
 
“Saya sempat memimpin perolehan skor pada game pertama, tetapi kemudian saya kehilangan konsentrasi. Saat sadar saya tertinggal, saya berusaha mengejar tetapi lawan sudah memimpin jauh,” ungkap Linda menceritakan pertandingannya.
 
“Di game kedua dan ketiga, saya mengubah permainan dengan menjadi lebih berani di depan net. Selain itu lawan sepertinya ingin saya menyerang terus, jadi saya tampil lebih sabar dan tidak mau menyerang duluan. Kunci kemenangan saya adalah mempelajari kekalahan sebelumnya di Jakarta lewat video pertandingan,” beber pemain rangking 30 dunia ini.
 
Pada perebutan tempat di perempat final, Linda bakal berjumpa musuh bebuyutannya, Sung Ji Hyung asal Korea. Dari empat kali pertemuan, Linda tercatat belum pernah menaklukkan pemain rangking empat dunia tersebut.
 
“Soal lawan Sung, saya juga akan mempelajari permainan dia lagi lewat video pertandingan. Semoga kali ini saya bisa mengalahkan dia dan memenuhi target pertama melaju ke babak perempat final,” imbuh juara India Open Grand Prix Gold 2012 ini.
 
Sementara itu, satu wakil tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, baru akan bertanding di babak kedua pada Rabu (27/8). Pada hari kedua ini (Kamis, 26/8), lima wakil lainnya akan berlaga yaitu Tommy Sugiarto (tunggal putra), Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan (ganda putra), Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (ganda campuran). (*)