(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Jonatan dan Ihsan Deg-degan Main di Istora

 

(Jakarta, 22/6/2014) 
Babak final BCA Indonesia Super Series Premier 2014 dibuka dengan partai eksibisi antara Jonatan Christie/Susi Susanti melawan Ihsan Maulana Mustofa/Sarwendah Kusumawardhani. Pertandingan dua pemain tunggal putra dan dua mantan pemain tunggal putri ini menarik perhatian penonton stadion Istora Senayan. 
 
Jonatan/Susi memenangkan laga berdurasi 15 menit ini dengan skor akhir 16-12. Meskipun hanya bermain di pertandingan eksibisi, tetapi Jonatan mengaku sempat grogi. 
 
"Saya belum pernah bermain di Istora, jadi saat nama saya dipanggil masuk lapangan dan penontonnya banyak, saya sempat grogi. Apalagi saya harus main di nomor ganda campuran dan berpasangan dengan seorang Susi Susanti. Atmosfer Istora benar-benar luar biasa, semoga tahun depan saya bisa bertanding di sini," katanya.
 
"Saya juga menikmati pertandingan eksibisi ini dan banyak belajar dari para mantan atlet, walaupun mereka sudah pensiun tapi semangatnya luar biasa dan masih bisa mengimbangi pemain-pemain muda," tambah Jonatan yang merupakan juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013. 
 
Senada dengan Jonatan, Ihsan juga sempat takjub dengan suasana Istora. "Stadion ini memang punya aura yang beda dengan stadion di negara lain, soalnya pendukungnya luar biasa. Semoga tahun depan saya berkesempatan untuk berlaga di Istora. Saya kebayang bagaimana rasanya jadi senior-senior yang tanding di sini dan nama mereka dielu-elukan pendukung Indonesia," kata Ihsan, peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013.
 
Ihsan dan Jonatan merupakan dua pemain muda harapan Indonesia. Keduanya bahkan punya mimpi untuk meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang. 
 

"Walaupun saingannya banyak, tapi boleh dong punya impian. Dalam dua tahun ke depan kan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kalau kami diberi kesempatan, tidak ada yang tidak mungkin," tambah Jonatan. (*)