(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Jan O Jorgensen Catat Sejarah Baru
(Jakarta, 22/6/2014)
Stadion Istora Senayan menjadi saksi kesuksesan para pemain Denmark di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Negara bulutangkis terkuat di benua Eropa ini berhasil memborong dua dari lima gelar juara yang diperebutkan lewat nomor ganda campuran dan tunggal putra.
Pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen menjadi juara ganda campuran setelah mengalahkan Xu Chen/Ma Jin, 18-21, 21-16, 21-14. Gelar kedua diraih Jan O Jorgensen yang memetik kemenangan atas Kenichi Tago (Jepang), 21-18, 21-18. Jan mencetak sejarah dengan menjadi tunggal putra Denmark pertama yang menjuarai ajang Indonesia Open. Tak heran jika Jan begitu emosional di selebrasi kemenangannya. Jan terduduk di lapangan dan menangis haru.
"Sangat menakjubkan, saya tak percaya bisa menang di turnamen ini, ini adalah pencapaian terbesar dalam karir saya sejauh ini. Sepertinya ini adalah sejarah baru buat Denmark. Saya bangga nama saya terukir bersama para juara Indonesia Open seperti Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Lee Chong Wei, dan sebagainya," kata Jan.
"Saya menikmati pertansingan ini, walaupun sedih juga akhirnya harus kalah. Soal fisik bukan masalah, bukan alasan buat saya. Pemain-pemain Eropa punya ketahanan dan strategi yang bagus, beda dengan pemain Asia yang cenderung unggul di kecepatan," jelas Tago.
Sementara itu, Denmark untuk pertama kalinya juga mencetak dua gelar di turnamen ini. Dua gelar lainnya diraih oleh Tiongkok lewat nomor tunggal putri dan ganda putri. (*)