(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Ratchanok Intanon : Saya Cinta Supporter Indonesia !
(Jakarta, 21/6/2014)
Meskipun tak berlaga di kandang sendiri, namun Ratchanok Intanon tak sepi dukungan saat tanding di babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Ribuan supporter di stadion Istora Senayan setia memberikan dukungan yang gegap gempita kepada pemain asal Thailand ini.
Lewat pertarungan berdurasi 84 menit, tunggal putri berusia 19 tahun ini sukses menghentikan perlawanan unggulan kedua dari Tiongkok, Wang Shixian, 19-21, 21-16, 21-13. Tak hanya memperbaiki rekor pertemuannya dengan Shixian menjadi 2-6, Ratchanok juga berpeluang mencetak sejarah dengan menjadi tunggal putri Thailand pertama yang menjadi juara di turnamen ini.
“Saya cinta supporter Indonesia! Saya senang sekali penonton di stadion memberi dukungan kepada pemain Thailand. Walaupun kami bukan pemain Indonesia, tetapi kami didukung terus,” kata Ratchanok, Juara Dunia 2013, sekaligus juara dunia termuda sepanjang sejarah.
“Tentunya senang bisa mengalahkan Shixian, apalagi dalam enam kali pertemuan, saya kalah terus. Soal peluang bertemu rekan senegara sendiri (Nitchaon Jindapon), saya masih akan melihat dulu pertandingan dia di semifinal ini melawan Li Xuerui (Tiongkok,” paparnya.
Putri-putri Thailand memang tampil luar biasa di ajang berhadiah total 750 ribu dollar AS ini. Selain Ratchanok, Nitchaon juga mengamankan tiket semifinal. Thailand nyaris saja menjadi penguasa semifinal tunggal putri dengan mengamankan tiga dari empat slot di semifinal, sayangnya Busanan Ongbumrungpan harus terhenti di perempat final. (*)