(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Menangi Pertandingan, Hendra/Ahsan Sempat Main Terburu-Buru
(Jakarta, 18/6/2014)
Tumbangkan pemain asal Denmark, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melangkah ke babak kedua Kamis (19/6). Dengan skor akhir 23-21 dan 21-11, mereka menghentikan langkah Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Tampak sekali pemain Denmark kewalahan menghadapi gaya permainan peringkat nomor satu dunia ini.
Walaupun Hendra/Ahsan menang straight game dalam waktu 30 menit, mereka disulitkan oleh permainan Conard/Kolding. Sempat terjadi kejar mengejar pada skor 20-19 dan akhirnya pasangan Indonesia harus melewati setting hingga poin 23-21.
“Tadi kami main agak terburu-buru. Mereka kan bermain panjang tapi kita buru-buru maju. Jadi, banyak yang mati sendiri” ungkap Hendra, dijumpai usai pertandingan.
Belajar dari gim pertama, Hendra/Ahsan mengubah gaya permainan mereka. Ahsan menyerang dengan smash-smash keras ke arah badan lawan, begitu pula Hendra melakukang netting-netting yang membuat pemain Denmark kocar kacir. Pertandingan pun ditutup dengan skor akhir 21-11 untuk kemenangan Hendra/Ahsan.
Disinggung mengenai lawan terberat, Hendra mengatakan bahwa sekarang sudah banyak negara-negara yang kuat. “Sekarang kekuatan atlet sudah merata, maka itu kami tidak boleh lengah” tambahnya. Hendra/Ahsan juga berharap dapat menjuarai BCA Indonesia Open 2014 Metlife BWF Superseries Premier. (ans)