(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Ganda Putra dan Ganda Campuran Masih Jadi Andalan

(Jakarta, 16/6/2014)
Sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia dalam mendulang gelar di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Di ganda putra, Indonesia punya pasangan rangking satu dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi tumpuan di ganda campuran.

"Target kami dua gelar dari ganda putra dan ganda campuran. Baik Hendra/Ahsan maupun Tontowi/Liliyana, mereka kelasnya memang sudah di super series dan super series premier," kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia.

"Untuk Simon (Santoso) dan Tommy (Sugiarto), pemain sekelas mereka rasanya layak untuk kalau target tertingginya yaitu babak semifinal," ujar Ricky yang dijumpai di acara jumpa pers BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam turnamen bintang lima ini, para pebulutangkis muda Indonesia juga akan unjuk gigi. Seperti dituturkan Ricky, para pemain muda ini diharapkan mampu menimba pengalaman sebanyak mungkin. Meskipun mereka kebanyakan mesti berjumpa lawan-lawan unggulan di babak awal, namun mereka sedianya dapat memanfaatkan kesempatan mencicipi rasanya berduel dengan para bintang bulutangkis dunia sekaligus mencuri ilmu yang mereka miliki.

"Pemain-pemain muda seperti Hanna (Ramadini) dan Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang merupakan atlet potensi, diharapkan dapat meningkatkan prestasi. Mereka turun di event kelas tertinggi, harus main maksimal tapi jangan terbebani," jelas Ricky.

"Kami sudah sampaikan kepada para pelatih bahwa para pemain muda harus sesegera mungkin ada peningkatan di grafik prestasi. Tentunya kita juga ingin seperti negara-negara lain yang pemain mudanya sudah bisa menunjukkan prestasi," tambahnya.

"Saya masih belum terlalu sering ikut  turnamen super series premier, jadi saya akan berusaha yang terbaik saja. Targetnya ke babak kedua," tutur Kevin.

Sementara itu ditambahkan Ricky, nomor tunggal putri dan ganda putri juga ditargetkan untuk minimal mencapai babak empat besar. Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty masih menjadi harapan di sektor tunggal putri, sementara di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menempati rangking dunia ganda putri tertinggi diantara pemain Indonesia. (*)