(Liga Mahasiswa 2014) UPI Putra dan USAKTI Putri Jadi Juara Nasional LIMA Badminton 2014

Jakarta – Hingar-bingar kemeriahan LIMA Badminton 2014 telah berakhir. Sebagai salah satu kompetisi bulu tangkis tingkat Mahasiswa terbesar di Nusantara, LIMA Badminton berhasil menyuguhkan sebuah kompetisi yang tak hanya prestisius tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Pada 1 Juni 2014, Hall Badminton Asia Afrika Jakarta jadi saksi lahirnya Juara Nasional baru di kompetisi ini.

Dari kelompok putri, tim Debutan LIMA Badminton menjadi juara pertama setelah mengalahkan Tim Juara bertahan UPI Bandung di pertandingan Grand Final. Keuletan dan kerja keras Amelia Sonia Kartika dan kawan-kawan terbayar lunas dengan kemenangan sempurna di game keempat. Di laga pamungkas, Amelia menjadi pahlawan kemenangan USAKTI setelah menang 2 set langsung melawan Intan Ayuningtyas. USAKTI berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000 + trofi juara nasional.  

USAKTI yang kembali bertemu UPH di babak Semi Final berhasil membayar lunas kekalahan mereka di pertandingan sebelumnya. Jerih payah dan tekad juara anak-anak USAKTI berbuah kemenangan dengan skor 3-0 tanpa balas. Sementara UPI Putri berlaga di Grand Final setelah menang melawan wakil Bandung lainnya UNIKOM Putri di semi Final. Pada laga yang berlangsung 5 game itu, UPI menuntaskan perlawanan UNIKOM dengan skor 3-2.

Tim putra UPI Bandung menjadi yang terbaik di kompetisi ini. Melawan UNJ di partai pamungkas, UPI berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-0 tanpa balas. Tiga poin UPI disumbangkan oleh pemain tunggal Setia Saptadi, pasangan ganda Fadhlan A – Fazha N, dan pemain triple Gaos – Ridwan – Setia. Selain memboyong piala trofi Juara Nasional, UPI juga membawa pulang uang tunai Rp 30.000.000.   

Tim Putra UPI menjadi Grand Finalist setelah berhasil membuat UBAYA bertekuk lutut di partai Semi Final. Tim asal kota Pahlawan itu dibikin tak berkutik pada game kelima dengan skor 3-2. Sementara itu, UNJ yang menjadi lawan UPI di partai Final maju setelah menang 3-0 langsung melawan wakil Jawa Barat lainnya, UNIKOM.

Liga Mahasiswa juga memberi penghargaan khusus kepada sejumlah pemain yang dinilai punya prestasi istimewa. Ada 5 kategori penghargaan khusus yang diberikan, diantaranya : The Best Single Player yang disabet oleh Setia Saptadi dari UPI untuk putra dan Sheren Regina Natsir dari UPH untuk putri. Selanjutnya The Best Double Player diberikan kepada pasangan ganda putra Yakub – Jajang Indra Nurjaman dari UNJ dan pasangan ganda putri Dilisucid Desuari – Vicyas D dari UNIKOM. The Best Triple jatuh kepada Ivandi – Apid Rosyidin – Ramadhan dari UNIKOM Putra, sementara untuk putri jatuh kepada Silviani Alfindria, Ayu Wanda Tika Wulandari, dan Keke Putri Angreyani dari USAKTI.

Selain itu, LIMA juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori All Academics Player bagi pemain dengan IPK tertinggi. Untuk putra, penghargaan tersebut jatuh ke tangan Ibnu Yunshor Amar dari UNJ dengan IPK 3,6. Sementara untuk putri jatuh kepada Nova Giavani dari UNIKOM dengan IPK 3,5. Sedangkan untuk penghargaan Best Management jatuh pada manajer UPI.

Dengan mengusung tiga pilar utama, Athleticism, Academic, and Social Responsibility, LIMA akan terus hadir dengan paradigma baru dalam dunia olahraga. Kedepannya, LIMA berkomitmen untuk terus konsisten menyelenggarakan kompetisi olahraga yang berkelas dan berkesinambungan. Tak lupa dengan melakukan pembenahan agar menjadi lebih baik lagi nantinya.

SEKILAS TENTANG LIMA
Liga Mahasiswa (LIMA) merupakan organisasi profit yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan kompetisi olahraga antar mahasiswa. Saat ini LIMA mengelola kompetisi untuk 5 cabang olahraga yaitu bola basket, futsal, bulutangkis, golf, dan renang. Dalam dua tahun penyelenggaraannya, Liga Mahasiswa telah berhasil mencuri perhatian khalayak olahraga utamanya dari kalangan universitas.