(Piala Thomas dan Uber 2014) Tim Thomas Indonesia Gagal ke Partai Puncak
(New Delhi, 23/5/2014)
Tim Thomas Indonesia dihadang Malaysia di babak semifinal Piala Thomas 2014 dengan skor akhir 0-3. Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di partai ketiga, gagal mengatasi perlawanan Chong Wei Feng, 10-21, 17-21.
Hayom tampaknya bermain dibawah tekanan, ia tak mampu mengeluarkan smash keras yang memang menjadi senjata utamanya. Partai ketiga ini memang sangat krusial, pasalnya tim Thomas Indonesia sudah tertinggal 0-2.
"Saat tim tertinggal 0-2, saya merasa ada tekanan, karena saya harus memenangkan pertandingan. Secara permainan, saya juga terus tertekan dengan permainan cepat yang dilancarkan Wei Feng," kata Hayom yang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Di game kedua, Hayom sempat menghembuskan angin segar dengan menyamakan kedudukan 16-16. Namun ia mengakui bahwa dirinya masih bermain dalam tekanan dan sulit bermain dengan baik. Ia pun harus merelakan kemenangan jatuh ke tangan lawan.
"Saya tak dapat bermain di irama permainan saya dan jarang mendapat kesempatan untuk melancarkan smash. Kondisi tim yang ketinggalan 0-2 memang sangat mempengaruhi permainan saya, sebaliknya, Wei Feng terlihat makin percaya diri," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, maka tim Thomas Indonesia gagal memenuhi target merebut supremasi beregu putra tersebut. Sedangkan tim Thomas Malaysia merayakan kemenangan ini dengan sukacita. Tim Thomas Negeri Jiran lolos ke final setelah 12 tahun lamanya.
Tim Thomas Malaysia akan berjumpa dengan Jepang di partai puncak. Jepang membuat kejutan dengan mengalahkan Tiongkok yang merupakan juara bertahan, dengan skor 3-0.
Berikut hasil pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2014 antara Indonesia melawan Malaysia :
Tommy Sugiarto vs Lee Chong Wei 19-21, 13-21
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Tan Boon Heong/Hoon Thien How 19-21, 21-8, 21-23
Dionysius Hayom Rumbaka vs Chong Wei Feng 10-21, 17-21
Angga Pratama/Rian Agung Saputro vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (tidak dimainkan)
Simon Santoso vs Daren Liew (tidak dimainkan)