(Piala Thomas dan Uber 2014) Tim Uber Tertinggal 0-2, Tim Thomas Samakan Kedudukan 1-1

(New Delhi, 22/5/2014)

Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melakukan aksi balas dendam di saat yang tepat. Kalah 0-3 dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan kini membalas dengan kemenangan 21-15, 17-21, 21-19.

Hendra/Ahsan pun membawa tim Thomas Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 atas tim Korea di babak perempat final Piala Thomas 2014.

Bermain taktis di game pertama, pada game kedua Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri seperti gagal menyeberangkan bola di bibir net. Pasangan juara All England Open Super Series Premier 2014 ini juga kerap memberikan bola-bola tanggung yang tentunya memudahkan Lee/Yoo untuk menghujankan smash mereka yang terkenal keras.

Pertarungan kian sengit di game ketiga, kedua pasangan terus berkejaran angka. Namun dengan perjuangan sekuat tenaga, pasangan rangking satu dunia ini mampu memenangkan pertandingan dan mengamankan posisi tim Thomas Indonesia untuk sementara waktu.

"Kami bermain sangat fokus dan tidak memikirkan kekalahan sebelumnya," ujar Hendra.

"Kalau saya sangat termotivasi ingin mengalahkan Lee/Yoo, selain ingin membalas kekalahan, kami juga ingin menyumbang poin untuk tim," imbuh Ahsan.

"Sebelumnya kami selalu menang dari Hendra/Ahsan. Setelah kalah di game pertama, kami memang berada di bawah tekanan. Karena kami merasa harus menang di partai kedua," tutur Lee kepada Badmintonindonesia.org.

Sementara itu di lapangan satu, tim Uber Indonesia ketinggalan 0-2 dari India. Bellaetrix Manuputty yang turun di partai kedua, harus mengakui keunggulan Sindhu P.V lewat pertarungan luar biasa sengit dengan skor 16-21, 21-10, 23-25.

"Saat poin memimpin 20-19, saya merasa kurang maksa, kurang ngotot. Jadi Sindhu memang terus unggul di saat adu setting. Sebetulnya saya suka dengan bola-bola Sindhu. Saya sudah bermain maksimal, tapi masih berasa kurang tenaga," ujar Bella.

"Pada game pertama, saya meminta untuk challenge, tapi ditolak oleh wasit, katanya bolanya masuk. Tapi ini tidak mempengaruhi saya, karena dari awal kami sudah siap soal ini dan supporter yang mendukung tuan rumah," ujarnya.

"Saya harus tampil lebih sabar karena Bella banyak melakukan reli. Tapi saya terus berusaha dan saya lebih bisa mengontrol di poin-poin kritis," kata Sindhu.

Saat berita ini diturunkan, tengah bertanding pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melawan Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Di lapangan empat, Dionysius Hayom Rumbaka sedang menghadapi Lee Dong Keun.

Berikut jadwal siaran langsung Piala Thomas dan Uber di NET TV :

Perempat final Piala Thomas dan Uber
Kamis, 22 Mei 2014
12.00 dan 18.00
 
Semifinal Piala Thomas dan Uber
Jumat, 23 Mei 2014
12.00 dan 18.00
 
Final Piala Uber
Sabtu, 24 Mei 2014
Pukul 15.00
 
Final Piala Thomas
Minggu, 25 Mei 2014
Pukul 15.00

Jadwal siaran langsung di Star Sports :

Kamis, 22 Mei 2014
14.30 – 19.30 WIB dan 20.30 – 01.30 WIB
Perempat Final
 
Jumat, 23 Mei 2014
14.00 – 19.30 WIB dan 20.00 – 01.30 WIB
Semifinal
 
Sabtu, 24 Mei 2014
17.00 – 22.30 WIB
Final Piala Uber
 
Minggu, 25 Mei 2014
17.00 – 22.30 WIB
Final Piala Thomas