(Piala Thomas dan Uber 2014) Tim Thomas Petik Pelajaran Berharga di Laga Perdana
(New Delhi, 19/5/2014)
Meskipun sukses memenangkan pertandingan melawan Singapura dengan skor sempurna 5-0 di babak penyisihan grup A, namun tim Piala Thomas Indonesia dinilai masih belum tampil seratus persen, khususnya di nomor tunggal putra.
Tommy Sugiarto yang tampil di partai pertama, dipaksa bermain rubber game oleh Zi Liang Derek Wong. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso juga belum dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya di laga perdana yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium ini.
Akan tetapi, manajer tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata, melihat hal ini dari sisi positif. Tim Thomas dianggap beruntung karena mendapat pelajaran berharga di pertandingan pertama, hingga bisa lebih waspada dan memperbaiki kekurangan-kekurangan di laga selanjutnya.
"Justru di pertandingan hari ini banyak hal positif. Kalau menang terlalu mudah kan juga tidak bagus. Di laga pertama, tim Thomas sudah mendapatkan tekanan, ada reli-reli panjang, rubber game, setting, dan dapat poin juga tidak mudah," ujar Christian.
Christian juga berharap grafik penampilan tim Thomas terus meningkat di babak-babak selanjutnya. Sebagai tim unggulan pertama, tentunya semua negara ingin mengalahkan tim Thomas Indonesia. Tim non unggulan bakal tampil tanpa beban saat melawan tim unggulan pertama.
Pada pertandingan selanjutnya, tim Thomas akan berhadapan dengan Nigeria yang juga menghuni grup A. Pertandingan akan berlangsung Selasa (20/5), pukul 09.00 waktu New Delhi. Pada saat yang bersamaan, tim Uber juga akan bertanding melawan Singapura.
"Kemungkinan kami akan mencoba untuk menurunkan pemain muda di laga melawan Nigeria," kata Joko yang mengisyaratkan akan menurunkan Ihsan Maulana Mustofa, anggota termuda tim Thomas yang belum genap berusia 19 tahun. (*)