(Piala Thomas dan Uber 2014) India Kagumi Bulutangkis Indonesia

(New Delhi, 15/5/2014)
 
Indonesia ternyata punya tempat tersendiri di hati para pecinta bulutangkis India. Tim bulutangkis Merah Putih dikagumi sebagai negara yang punya segudang prestasi di olahraga tepok bulu sejak puluhan tahun lalu. 
 
Ajang Piala Thomas dan Uber 2014 yang digelar di New Delhi, 18-25 Mei 2014 dimanfaatkan para pecinta bulutangkis India untuk dapat melihat langsung tim Indonesia. Pada sesi latihan di Yamuna Sport Center, tim Thomas dan Uber disambut meriah oleh para pebulutangkis muda yang tergabung dalam United Shuttlers Badminton Academy (USBA), yang merupakan afiliasi Gopichand Badminton Academy, sekolah bulutangkis ternama di India. 
 
Memasuki arena latihan, tim Thomas dan Uber Indonesia disambut tepuk tangan meriah oleh atlet-atlet muda USBA. Mereka juga menyanyikan lagu dan memberikan karangan bunga kepada para pemain, pelatih dan ofisial, serta legenda hidup seperti Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Joko Suprianto, dan sebagainya.
 
"Kami ingin menyambut kedatangan tim Thomas dan Uber Indonesia di India. Momen Piala Thomas dan Uber kami manfaatkan untuk dapat mengungkapkan apresiasi kami terhadap pebulutangkis Indonesia. Anak-anak di akademi kami sangat menantikan momen ini dimana mereka bisa bertemu tim Thomas dan Uber Indonesia, termasuk para pelatih dan ofisial yang merupakan legenda hidup di panggung bulutangkis dunia," kata Manjusha Kanwar, perwakilan dari USBA. 
 
"Sejak dulu kami mengagumi Indonesia yang punya banyak pebulutangkis hebat. Disamping itu, kami juga merasa pemain Indonesia sangat ramah, agak berbeda dengan Tiongkok dan Korea. Kami merasa pebulutangkis Indonesia lebih spesial, kami juga sering mengirim pemain muda untuk berlatih di Indonesia," tambah Manjusha yang merupakan mantan pemain nasional India.
 
Brinda Singh, pemain binaan USBA yang merupakan juara State Championships 2013 asal New Delhi, adalah salah satu penggemar berat bulutangkis Indonesia. 
 
"Pemain Indonesia banyak yang menjadi pemain top dunia. Ini menjadi kesempatan buat saya untuk bisa melihat mereka latihan dan memetik pelajaran. Pemain Indonesia yang sangat saya kagumi adalah Taufik Hidayat," kata pemain berusia 16 tahun ini.
 
Dikatakan Brinda, ia dan teman-temannya akan mendukung tim Indonesia selama ajang Piala Thomas dan Uber 2014, asalkan Indonesia tidak berhadapan dengan tim India. 
 
"Kalau Indonesia lawan India, tentu saya akan membela negara saya. Tetapi kalau Indonesia berhadapan dengan Tiongkok, pasti saya dukung Indonesia," pungkasnya. (*)