(Piala Thomas dan Uber 2014) Gita Wirjawan Semangati Tim Piala Thomas dan Uber
(Kudus, 23/4/2014)
Di tengah padatnya kesibukan, Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menyempatkan diri untuk meninjau karantina tim bayangan Piala Thomas dan Uber Indonesia di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (23/4). Para atlet telah menjalani karantina selama sembilan hari sejak 15 April lalu. Rencananya karantina akan berakhir pada 25 April, dilanjutkan dengan simulasi pada 26 April di Solo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini, Gita memantau sesi latihan yang dilangsungkan di GOR Jati, Kudus. Mantan Menteri Perdagangan ini juga berdialog langsung dengan para atlet di masing-masing sektor seputar program karantina serta kesiapan mereka menuju perebutan supremasi bulutangkis bergengsi ini.
Usai meninjau latihan, Gita kemudian memberikan wejangan kepada para pejuang olahraga yang akan bertarung di New Delhi, 18-25 Mei mendatang. Gita yang pernah tinggal di New Delhi pada tahun 1980-1983 juga menyampaikan sedikit gambaran mengenai kondisi di India dan tantangannya.
"Saya percaya di bawah kepemimpinan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna selaku manajer tim Piala Thomas dan Uber, tim Indonesia pasti bisa meraih hasil maksimal. Apalagi kalau melihat tren bekakangan, di mana prestasi kita meningkat," ujar Gita.
"Namun kita tak boleh lupa untuk introspeksi apa saja kekurangan kita. Apa kekurangan kita. Empat hal yang menjadi pesan saya yaitu fokus, konsentrasi, sabar, dan jangan lupa untuk have fun juga. Kemenangan Anda sangat berarti besar, bukan hanya untuk diri Anda, tapi juga untuk bangsa," tambahnya.
Selain dihadiri seluruh atlet yang masuk tim bayangan Piala Thomas dan Uber, sesi pembekalan oleh pimpinan PBSI ini juga dihadiri oleh Christian Hadinata selaku manajer tim Piala Thomas, Imelda Wiguna sebagai manajer tim Piala Uber, serta seluruh jajara pelatih yang tergabung di dalam tim.
"Selama di karantina, pemain lebih fokus, konsentrasi, karena sehari-hari hanya ke hotel-lapangan-hotel. Apalagi ada yang sudah berkeluarga, pengorbanan mereka luar biasa. Berapa pun porsi latihan yang diberikan, mereka menikmati, walaupun sedikit mengeluh tapi dihabiskan juga. Saya rasa ini momen yang bagus buat kita, untuk bisa merebut kembali Piala Thomas," tutur Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra.
Pada kesempatan yang sama, Gita mengutarakan bahwa tim Piala Thomas yang merupakan unggulan pertama, ditargetkan untuk membawa pulang trofi tersebut kembali ke Tanah Air. Sedangkan tim Uber yang berada di urutan kelima pada daftar unggulan, dipatok target minimal ke babak semifinal. (*)