(World Junior Championships 2014) Kompak dan Solid, Kunci Kemenangan Tim Junior Indonesia

(Alor Star, 10/4/2014)
Kekompakkan dan kebersamaan tim menjadi kekuatan utama tim junior Indonesia di partai semifinal ajang beregu BWF World Junior Championships 2014 melawan Thailand. Indonesia merebut tiket final setelah menang dengan skor 3-2.

Sejak partai pertama, tim tak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan kepada rekan-rekannya yang sedang bertanding. Saat kedukan imbang 2-2, para atlet-atlet junior terbaik Indonesia ini juga tak kenal lelah menyemangati Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu yang turun di partai terakhir.

Hal inilah yang dinilai manajer tim Maria Fransisca menjadi salah satu kunci kemenangan tim Indonesia.

“Tim kami sangat kompak luar biasa, mereka tak habis-habisnya mendukung teman-teman yang tengah berjuang di lapangan. Inilah yang membuat pemain yang bertanding jadi memiliki tenaga lebih,” ujar Maria yang dijumpai di Stadion Sultan Abdul Halim.

“Kekompakkan tim membuat kekuatan kami menjadi lebih solid. Suporter yang selalu setia mendukung ternyata menjadi satu senjata tambahan buat tim kami,” tambah Maria.

Sementara itu, para pemain yang diturunkan pada laga semifinal mengaku sangat senang dapat membawa tim Indonesia ke babak final. Salah satunya pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan poin kedua buat Indonesia setelah mengalahkan Kantaphon Wangcharoen 21-13, 21-7.

“Saya senang dipercaya untuk turun di partai semifinal dan akhirnya bisa menyumbangkan poin untuk tim Indonesia. Saya juga ingin membuktikan bahwa saya bisa. Kata pelatih, lawan saya memang kelasnya masih di bawah saya, tetapi saya tidak boleh meremehkan,” kata Anthony kepada Badmintonindonesia.org.

“Bertanding di turnamen beregu memang rasanya berbeda, pressure-nya lebih berat. Rasa tegang itu pasti ada, tetapi saya bisa melepaskan rasa tegang itu dan mengeluarkan permainan terbaik saya,” ujar Anthony.

Sementara itu, Rosyita Eka Putri Sari juga tampil memukau hingga bisa menyumbangkan dua angka sekaligus bagi kontingen Merah-Putih.

“Kemenangan di partai pertama membuat saya makin percaya diri bisa menang lagi di partai terakhir. Pokoknya saya merasa senang sekali bisa memberikan yang terbaik, selain itu saya juga bangga berada di tim yang sangat solid dan kompak,” ujar Rosyita.

Semoga kekompakkan tim Indonesia terus berlanjut ke partai puncak. Di final, Indonesia akan berhadapan dengan tim China. Pertandingan akan dilangsungkan pada Jumat (11/4) di Stadion Sultan Abdul Halim, pada pukul 18.00 waktu setempat. (*)