(Malaysia GPG 2014) Firda Juga Lolos ke Final

(Johor, 29/3/2014)
Adriyanti Firdasari menyusul langkah Simon Santoso dan Praveen Jordan/Debby Susanto ke babak final Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Firda meraih tiket final dengan mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), 21-19, 21-14.

Firda mengaku tak menyangka dapat mengalahkan pemain muda Jepang tersebut dalam dua game langsung. Pasalnya, Firda merasa penampilan di perempat final kurang meyakinkan karena pergerakan kaki yang lambat.

"Tidak menyangka juga bisa menang dua game langsung. Sebetulnya saya merasa ada pressure justru saat melawan pemain India di perempat final, karena kaki saya lambat saat itu," kata Firda.

"Tetapi saya berpikir, tanggung juga, ini sudah babak semifinal. Ibaratnya mau sampai pincang-pincang juga saya bela-belain deh," ujarnya.

Seperti dituturkan Firda, Okuhara sempat mengubah permainan di pertengahan game kedua dengan memperlambat tempo. Namun ternyata hal ini menjadi bumerang untuknya. Pemain asal Negeri Sakura ini malah banyak melakukan kesalahan sendiri.

Partai final akan mempertemukan Firda dengan Xue Yao, unggulan kedua dari China. Kedua pemain tercatat belum pernah bertemu.

"Xue punya postur tubuh yang tinggi, jadi jangkauannya lebih panjang. Selain itu, pukulannya juga tajam-tajam. Saya akan bermain menyerang dari awal permainan," tambah Firda.

Sementara itu, pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melangkah ke final. Kido/Fernaldi takluk di tangan unggulan kedua, Goh V Shem/Lim Khim Wah (Malaysia), 21-18, 18-21, 17-21. Sedangkan Edi/Gloria dihentikan Lu Kai/Huang Yaqiong (China), 21-19, 13-21, 15-21. (*)