(Malaysia GPG 2014) Terburu-buru, Agri/Hardi Gagal ke Perempat Final
(Johor, 27/3/2014)
Satu wakil ganda putra Indonesia terhenti di babak kedua turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Agrippina Primarahmanto Putera/Hardianto gagal melaju ke perempat final setelah ditaklukkan unggulan kedelapan, Tan Boon Heong/Ow Yao Han (Malaysia), 28-26, 21-13.
“Saat unggul, kami terlalu nafsu ingin menyelesaikan pertandingan. Jadinya malah membuat kesalahan sendiri,” ujar Hardi kepada Badmintonindonesia.org.
“Sebetulnya bola-bola lawan tidak terlalu berbahaya, tetapi permainan mereka lebih safe dari kami. Sebagai evaluasi, kami harus lebih sabar lagi,” jelas Agri yang dijumpai di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Johor.
Pertandingan berlangsung sengit di game pertama. Agri/Hardi yang sempat ketinggalan 9-12, sempat menyusul perolehan angka dan balik unggul dengan kedudukan 20-18. Sayangnya, Agri/Hardi justru malah terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan.
Hal ini menjadi bumerang buat pasangan ganda putra rangking 90 dunia tersebut. Tan/Ow akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sejak saat itu, Ow/Tan terus menekan pertahanan Agri/Hardi dan memimpin perolehan angka menjadi 21-20.
Suasana sangat menegangkan, kedua pasangan pun terus melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat mereka belum dapat menyelesaikan pertandingan hingga kedudukan imbang sebanyak tujuh kali hingga 26-26. Dua poin terakhir berhasil diamankan oleh Ow/Tan.
Setelah memenangkan game pertama, Ow/Tan semakin percaya diri dan sulit untuk dikendalikan. Agri/Hardi pun akhirnya kewalahan menghadapi tempo permainan cepat yang diterapkan oleh Ow/Tan.
“Di game kedua, kami susah mengembalikan permainan seperti di game pertama. Ow/Tan lebih mempercepat irama permainan. Mereka juga lebih percaya diri setelah memenangkan game pertama,” ucap Agri.
Sebelumnya, langkah pasangan Didit Juang/Muhammad Ulinnuha juga terhenti di babak kedua. Didit/Ulin yang baru saja berpasangan ini dikalahkan oleh ganda putra Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, 11-21, 11-21.
Dua ganda putra yang masih belum bertanding adalah Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Satu tiket perempat final sudah diraih pasangan Fran Kurniawan/Bona Septano yang menyingkirkan ganda putra Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin, 21-16, 21-9. (*)