(All England 2014) Juara All England 2014 Disambut Meriah

 

 
 
(Jakarta, 11/3/2014)
Kedatangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali ke Tanah Air mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar bulutangkis Indonesia. Pasangan ganda putra dan ganda campuran andalan Merah-Putih ini baru saja menggondol gelar juara di ajang bergengsi All England Super Series Premier 2014. 
 
Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana tiba di Jakarta pada pukul 19.30 WIB setelah menempuh perjalanan udara selama 14 jam dari Birmingham, Inggris. 
 
Setibanya di Jakarta, Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan langsung dielu-elukan penggemarnya yang membawa spanduk ucapan selamat. Hadir dalam upacara penyambutan Wakil Ketua Umum PP PBSI Fuad Basya, Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo dan Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto . Sementara itu Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan berhalangan hadir, namun beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para pahlawan bulutangkis. 
 
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo juga turut hadir menyambut kedatangan Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan. 
 
"Pak Gita menyampaikan ucapan selamat kepada Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan atas gelar yang telah diraih. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan rekan-rekan media yang telah mendukung para atlet bulutangkis kita," kata Fuad pada sambutannya.
 
"Puji syukur Indonesia berhasil mendapat dua gelar di All England. PBSI mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih. Semoga ini menjadi motivasi untuk pemain yang lain. Semoga akan ada penerus Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan selanjutnya," tambah Fuad.
 
Usai menerima pengalungan bunga dari PBSI, para juara mengungkapkan isi hati mereka atas raihan gelar bergengsi yang membanggakan ini. Hendra/Ahsan terlihat sangat bahagia bisa meraih gelar All England pertama mereka, sementara Tontowi/Liliyana tak kalah gembira atas gelar hattrick yang mereka raih. 
 
Pasangan juara dunia ganda campuran 2013 ini bahkan selalu mengacungkan tiga jari saat diminta berpose oleh media. Hal ini menunjukkan betapa bahagianya mereka atas tiga gelar berturut-turut yang diraih di turnamen tertua di dunia tersebut. 
 
"Bisa hattrick di All England adalah prestasi yang luar biasa. Kami tentunya sangat senang sekali bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia," ucap Liliyana.
 
"Kami sih maunya nggak cuma tiga gelar saja, kalau bisa dapat empat, lima, enam, tujuh dan seterusnya. Dan bukan cuma gelar All England saja, tapi gelar-gelar di turnamen lainnya," pungkas Tontowi yang disambut riuh tepuk tangan para penggemarnya. 
 
Tontowi/Liliyana meraih gelar ketiga di All England usai mengalahkan pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), 21-13, 21-17. Sementara Hendra/Ahsan yang saat ini merupakan pasangan terkuat dunia, di babak final menundukkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 21-19, 21-19. (*)