(Asia Junior Championships 2014) Lius Pongoh Evaluasi Penampilan Tim Junior

(Taipei, 23/2/2014)

Gelaran Asia Junior Championships (AJC) 2014 telah usai. China memborong empat gelar dan Jepang dengan satu gelar. Sementara Indonesia belum berhasil membawa pulang gelar juara. Satu medali perunggu diraih pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa.
ang ya kesadaran dari si atlet sendiri. Sebagai atlet, mau jadi juara apa tidak? PBSI hanya memfasilitasi. Kembali lagi ke atletnya, dia mau maju atau tidak?

Pemain-pemain junior bukan cuma ada di pelatnas, sebagian besar dari klub. Jadi, sebaiknya pembinaan di klub juga sudah intensif. Ini pekerjaan rumah kita semua, bukan cuma PBSI dan klub, tetapi semua pihak.

WJC (World Junior Championships) 2014 akan berlangsung dalam waktu sebulan lagi, apakah waktu ini cukup untuk mempersiapkan tim?

Tentu dengan waktu yang mepet, persiapan tidak bisa maksimal. Tidak mungkin dalam waktu sebulan kita bisa mencetak juara dengan mudah seperti turun dari langit. Segala sesuatunya tergantung si atlet juga. Apakah dia mau berubah? Apakah dia mau berusaha? Mudah-mudahan mereka mau berubah hanya dengan waktu yang cuma sebulan.

Seperti para pemain ganda, kekuatan tangannya kurang. Lalu dalam waktu sebulan apakah bisa mengubah tangan mereka menjadi kuat? Mau mendatangkan pelatih mana pun, latihan beban ratusan kilogram, mau panggil motivator terhebat di dunia juga susah kalau dari diri atletnya tidak mau berubah.

Upaya apa yang akan dilakukan PBSI dalam memaksimalkan persiapan tim WJC?

Jadi yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan materi yang kita punya sekarang dengan waktu yang minim. Kami sebagai pengurus akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat memberikan hasil maksimal.

Tugas pelatih di masa sekarang juga jadi lebih berat. Bukan hanya mengurus teknik pemain, strategi, mental. Di luar tiga hal ini yang rumit, nonteknis-nya.
Di zaman sekarang ini, atlet kalau dikekang salah, dilepas hilang. Jadi sekarang kami harus pintar-pintar mengurus atlet, seperti bermain layang-layang. Kami harus tahu kapan ‘menarik’ dan kapan ‘mengulur’.

Apakah bakal ada perubahan komposisi pemain di tim inti WJC ?

Belum tahu akan ada perubahan atau tidak. Minggu depan, kami akan rapat bersama pelatih untuk menentukan tim inti WJC. Bisa saja pemain-pemainnya sama, bisa juga diganti dengan yang lain. (*)