(Asia Junior Championships 2014) Dua Tunggal Putra Terhenti di Perempat Final

(Taipei, 21/2/2014)
Indonesia harus kehilangan peluang meraih gelar Asia Junior Championships 2014 dari nomor tunggal putra setelah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak perempat final.

Anthony tak kuasa menahan laju Kanta Tsuneyama dari Jepang dan kalah dua game langsung dengan skor 13-21, 15-21. Sejak awal permainan, Anthony terlihat kewalahan dengan penampilan pemain Jepang yang ulet tersebut.

Pada Asia Junior Championships 2013 di Sabah, Malaysia, Anthony juga dihentikan oleh pemain dari Negeri Sakura, Yusuke Onodera. Seperti dituturkan Anthony, ia memang kesulitan menghadapi pemain Jepang yang terkenal ulet.
a
“Saya tadi kurang yakin mainnya. Lawan juga ulet sekali, tidak mati-mati. Sedangkan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebetulnya dia tidak terlalu berbahaya, tetapi saya yang kurang yakin,” ujar Anthony.

Sementara itu, Jonatan yang merupakan salah satu andalan meraih gelar juara, juga terhenti di babak perempat final dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 21-10, 19-21, 16-21.

Jonatan sebetulnya tampil cukup baik di game pertama. Namun pada pertengahan game kedua, kecepatan Jonatan tampak berkurang, hingga lawan mampu menekan balik dan mencuri game kedua.

Pada game ketiga, perolehan poin Jonatan sempat dikunci lawan di angka 15. Jonatan yang sudah unggul 15-12, jadi tertinggal 15-20. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Lee hingga Jonatan tak dapat berbuat banyak hingga akhirnya harus merelakan tiket babak semifinal.

“Sebetulnya saya mainnya sudah enak di game pertama, kecepatan saya sudah pas, tidak seperti melawan pemain Taipei di babak 32 besar. Tetapi di game kedua, poin saya kesusul lawan dan saya kurang mau maksa,” jelas Jonatan.

“Saya sangat kecewa dengan hasil ini, seharusnya saya bisa menang, lawan tidak terlalu berbahaya. Lee bisa meredam speed and power yang menjadi keunggulan saya. Saat sudah leading, saya masih sering blank dan seharusnya saya bisa menguasai keadaaan, tidak kehilangan begitu banyak poin seperti game ketiga,” tambah Jonatan yang tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya.

Selain nomor tunggal putra, Indonesia juga mengandalkan nomor ganda putra lewat pasangan Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto. Namun Clinton/Rian juga belum berhasil melewati babak perempat final dan ditaklukkan pasangan Jepang, Hashiru Shimono/Kanta Tsuneyama, 21-13, 21-18. (*)