(Asia Junior Championships 2014) Tim Ganda Putri Timba Ilmu Sebanyak-banyaknya

(Taipei, 18/2/2014)
Dua wakil ganda putri Indonesia di ajang Asia Junior Championships 2014 memanfaatkan turnamen ini sebagai tempat untuk mengasah kemampuan sekaligus memperkaya pengalaman bertanding.

Indonesia mengirim dua wakil di ganda putri yaitu pasangan Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati dan Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu. Keempat pemain muda ini sebetulnya masih ada di kategori U-17 dan baru akan memasuki kategori U-19 pada tahun ini.

Namun karena kekosongan stock pemain kelas U-19, maka Nisak/Rika dan Jauza/Apriani pun mendapat kesempatan untuk berlaga di turnamen junior bergengsi ini. Tak heran jika para pemain muda ini lebih fokus menimba pengalaman.

"Kalau bicara peluang juara, sepertinya masih belum ya. Apalagi kalau melihat lawan dari China, Korea dan Jepang. Target pertama ke babak delapan besar dulu. Sejauh ini penampilan anak-anak sudah cukup lumayan, misalnya Nisak yang punya mental bagus, dia berani di lapangan," tutur Namrih Suroto, pelatih ganda putri tim AJC 2014.

"Karena lawan-lawan masih di atas kami, jadi kami merasa lepas saja. Walaupun ada rasa agak takut juga sih, bisa mengimbangi nggak ya?" ungkap Rika kepada Badmintonindonesia.org.

"Kami jarang sekali bertanding ke luar negeri, baru sekali dua kalau saja. Jadi belum tahu rasanya melawan pemain China, Jepang dan sebagainya. Kalau tanding di Indonesia kan sudah hafal sama lawan-lawannya, itu-itu saja," tambah Rika.

Pada babak pertama yang berlangsung Rabu (19/2) di Taipei Gymnasium, Nisak/Rika menang mudah atas wakil Makau, Wong Kit Ieng/Gong Xue Xin, 21-7, 21-7.

"Lawan kelasnya masih jauh di bawah Nisak/Rika, jadi kami belum bisa menilai penampilan mereka bagus atau tidak. Walaupun menang mudah, penampilan Nisak/Rika perlu ditingkatkan lagi terutama dari segi kecepatan. Tadi sempat terbawa irama permainan lawan yang lambat," tambah Namrih.

Sementara itu, Jauza/Apriani mendapat bye dan langsung melaju ke babak kedua. (*)