(Asia Junior Championships 2014) AJC Terakhir, Bayu Ingin Hasil Maksimal
(Taipei, 18/2/2014)
Ajang Asia Junior Championships 2014 di Taipei merupakan kesempatan terakhir buat Muhammad Bayu Pangisthu berlaga di turnamen kelas U-19. Pemain kelahiran Medan, 24 Februari 1996 ini akan mulai memasuki kelas dewasa pada tahun depan.
Tak heran jika pemain jangkung ini ingin memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Bayu yang dijumpai di Taipei Gymnasium usai meraih kemenangan di babak pertama, mengatakan kalau dirinya berharap dapat memetik hasil maksimal di kejuaraan ini. Pada Asia Junior Championships 2013 di Sabah, Malaysia, Bayu tersingkir di babak pertama.
“Ini adalah AJC terakhir saya, tentunya saya mau dapat hasil yang terbaik. Kalau ditanya target ya pasti maunya juara. Siapa sih yang tidak mau jadi juara? Semua pemain pasti keinginannya menjadi juara,” ujar Bayu.
“Tetapi saya tidak mau terlalu memikirkan hal ini, yang penting fokus satu demi satu pertandingan dulu. Main yang bagus saja dulu, yang penting dari diri saya. Kalau saya bisa tampil bagus, melawan siapa pun pasti hasilnya bagus juga,” tambah Bayu.
Bayu yang berlaga di nomor perseorangan, telah melewati babak pertama dengan mengalahkan Wilson Joseph Lopez Jr (Filipina) dengan skor telak, 21-8, 21-11.
“Lawan saya belum terlalu berat. Dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri karena selalu di bawah tekanan. Sebisa mungkin saya tak mau lawan mendapat angin,” ungkap Bayu.
Sementara itu, Eska Riffan Jaya kemudian mengekor langkah Bayu ke babak kedua. Eska menumbangkan wakil Thailand, Kantawat Leelavechabutr, 21-19, 21-13. Dua wakil tunggal putra lainnya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat bye dan langsung bertanding di babak kedua.
Hasil sementara babak pertama kejuaraan Asia Junior Championships 2014 dapat diakses di sini.