(Djarum Superliga 2014) Musica Flypower Champion Pertahankan Gelar Juara
(Surabaya, 9/2/2014)
Musica Flypower Champion sukses mempertahankan gelar juara beregu putra Djarum Superliga Badminton 2014. Di babak final, tim asal Kudus ini menaklukkan unggulan pertama, Jaya Raya Jakarta, dengan skor 3-2.
Meskipun tak diperkuat Lee Chong Wei, pemain tunggal putra ranking satu dunia, Musica Flypower Champion mampu mempertontonkan perjuangan dan kerjasama tim yang luar biasa.
“Terima kasih kepada seluruh pemain dan semua pihak yang telah mendukung tim kami. Perjuangan para pemain sungguh luar biasa. Dari ketinggalan 0-2, jadi balik menang 3-2,” kata Effendy Widjaja, ofisial tim Musica Flypower Champion.
“Chong Wei sebetulnya ingin datang dan perayaan Imlek dia sudah selesai. Akan tetapi, dia belum sempat meminta izin dari kepengurusan federasi bulutangkis Malaysia untuk ke sini, hari ini kan libur. Sementara besok sudah harus latihan, jadi terpaksa tidak bisa hadir,” tambah Effendy.
Dua poin pertama harus lepas dari genggaman Musica Flypower Champion. Alamsyah Yunus masih belum mampu menahan laju Kenichi Tago. Begitu juga Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/RianAgung Saputro yang takluk di tangan pasangan senior Markis Kido/Hendra Setiawan.
Kemenangan Simon Santoso di partai ketiga membawa angin segar bagi kubu Musica Flypower Champion. Simon mengatasi perlawanan Nguyen Tien Minh dalam dua game langsung, 16-21, 18-21.
“Kami sebetulnya sudah memrediksi akan ketinggalan dulu 0-2 dan baru mulai bertarung di partai ketiga. Sebelum bertanding pun kami sudah membicarakan ini kepada Simon, kami semua harus siap mental,” ungkap Effendy.
“Saya memang sudah diberitahu kalau kemungkinan kami akan ketinggalan 0-2 dan tugas saya adalah mencetak angka pertama buat tim. Saya siap mengemban tugas, tetapi semua pemain di tim kami sudah berjuang maksimal,” jelas Simon.
Terjadi pertarungan sengit di partai keempat antara pasangan gado-gado Vladimir Ivanov/Hardianto melawan Bona Septano/Marcus Fernaldi Gideon. Kemenangan Ivanov/Hardianto semakin memperkuat kans Musica Flypower Champion untuk menjadi juara karena di partai terakhir akan turun Lee Hyun Il yang di atas kertas jauh lebih dijagokan ketimbag Wisnu Yuli Prasetyo.
Lee kemudian membuktikan keunggulannya, ia berhasil mengalahkan Wisnu dengan skor telak, 21-10, 21-9. Tim Musica Flypower Champion pun langsung berhamburan ke tengah lapangan dan merayakan kemenangan mereka atas gelar juara kedua di ajang superliga. Hadiah sebesar Rp 500 juta pun akan dibawa pulang.
“Tahun lalu saya juga membela Musica Flypower Champion tapi saya kalah di final. Jadi kali ini saya harus bisa menyumbang poin dan menang,” ujar Hyun Il, sang penentu kemenangan.
Sementara itu di sektor putri, tim Jaya Raya Jakarta juga berhasil mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu. Jaya Raya Jakarta mengalahkan tim Unisys Japan dengan skor 3-1. (*)
Berikut hasil pertandingan babak final beregu putra Djarum Superliga Badminton 2014 antara Jaya Raya Jakarta melawan Musica Flypower Champion (3-2):
Alamsyah Yunus vs Kenichi Tago 16-21, 16-21
Rian Agung Saputro/Wahyu Nayaka vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 11-21, 21-18, 17-21
Simon Santoso vs Nguyen Tien Minh 21-16, 21-18
Vladimir Ivanov/Hardianto vs Bona Septano/Marcus Fernaldi Gideon 21-13, 14-21, 21-17
Wisnu Yuli Prasetyo vs Lee Hyun Il 21-10, 21-13