(Djarum Superliga 2014) Terhenti di Penyisihan, Djarum Kudus Lakukan Evaluasi

(Surabaya, 7/2/2014)
Tim beregu putra dan putri Djarum Kudus belum berhasil memenuhi harapan untuk melaju ke babak semifinal kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2014 di DBL Arena Surabaya.

Pada laga penyisihan Grup B, putra-putra Djarum Kudus gagal menempati posisi dua teratas grup. Artinya, tiket semifinal pun urung diraih. Sedangkan tim putri mengalami dua kekalahan di babak penyisihan dari Jaya Raya Jakarta dan Renesas Japan. Tim putri Djarum Kudus hanya menduduki peringkat ketiga di klasemen Grup X.

Meskipun memenangkan laga beregu putra kontra Musica Flypower Champion dengan skor 3-2 di penyisihan terakhir hari Jumat (7/2), jika melihat selisih angka pertandingan, Musica Flypower masih lebih unggul dan menempati posisi puncak klasemen diikuti Unisys Japan yang baru saja menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Koh Bros Singapore.

“Penampilan anak-anak hari cukup oke, sewajarnya lah. Sesuai dengan kemampuan mereka. Ini sesuai dengan perkiraan kami untuk mengambil dua poin di ganda dan satu poin dari tunggal pertama,” kata Fung Permadi, manajer tim Djarum Kudus.

Djarum Kudus tampil di ajang ini dengan mengandalkan pemain-pemain lokal yang rata-rata masih berusia muda. Seperti dituturkan Fung, Djarum Kudus ingin memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk mengasah pengalaman. Fung berharap pemain bisa mengambil pelajaran dan manfaat dari pertandingan ini.

“Sebagai evaluasi di sektor putra, nomor ganda sudah cukup baik dan sesuai dengan standard. Hanya di nomor tunggal masih ada hal-hal mendasar yang mesti diperbaiki seperti kekuatan kaki, cover lapangan, buangan bola dan sebagainya. Bahkan pemain sekelas Hayom juga kadang masih belum bisa stabil,” beber Fung.

“Di sektor putri yang masih kurang adalah keberanian. Mereka yang muda-muda masih belum berani mengeluarkan semua yang sudah dipelajari di latihan. Atlet itu kalau sudah masuk skala internasional mesti bisa fokus di cara berpikir dan punya keberanian,” tambahnya.

Pada ajang superliga selanjutnya, Djarum Kudus bertekad untuk tampil lebih baik dengan menggembleng pemain-pemain muda. Selain itu Fung juga berharap pemain-pemainnya yang merupakan penghuni Pelatnas Cipayung dapat bergabung memperkuat tim.

Tahun ini, tiga pemain Djarum Kudus tidak dapat berlaga karena akan bertanding di ajang Austria International Challenge dan German Open Grand Prix Gold 2014. Mereka adalah Maria Febe Kusumastuti, Riyanto Subagja dan Ihsan Maulana Mustofa. (*)