Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014 Siap Bergulir di 10 Kota

 

(Surabaya, 6/2/2014)

 
Rangkaian Sirkuit Nasional Lining 2014 akan dihelat di 10 kota di seluruh Indonesia. Turnamen nasional bergengsi ini menawarkan hadiah total Rp. 220 juta, lebih besar dibandingkan dari tahun lalu yang sebesar Rp. 200 juta.

 
Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 merupakan salah satu agenda rutin PBSI yang sudah dilangsungkan sejak tahun 2009. Kejuaraan ini merupakan salah satu sarana kompetisi bagi para pebulutangkis di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sirkuit nasional juga menjadi ajang bagi klub-klub untuk mengukur hasil pembinaan yang telah dilakukan.

 
PBSI juga memanfaatkan kejuaraan ini sebagai media untuk memantau potensi atlet serta menyusun rangking nasional pemain dari berbagai kelompok usia. Bebeberapa atlet muda yang berprestasi di Sirkuit Nasional sepanjang tahun 2013 seperti Gregoria Mariska, Firman Abdul Kholiq, Uswatun Khasanah/Della Augustia Surya, Ni Ketut Mahadewi, Masita Mahmudin, Shinta Arum, Mayrina Lukmanda, Vehrenica Debora Rumate,  Clinton Hendrik/M Rian Ardianto, dan Febriani Endar Kusumawati, kini telah dipanggil masuk ke Pelatnas Cipayung.

 
Diharapkan Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 akan lebih banyak lagi melahirkan atlet muda yang berprestasi untuk meneruskan regenerasi bagi bulutangkis Indonesia ke depan.

 
Terlaksananya kejuaraan ini tak lepas dari peranan sponsor yang telah memberikan dukungan yaitu Djarum Foundation, Lining dan Blibli.com. Lining juga telah berkomitmen untuk mensponsori kejuaraan ini hingga tahun 2016 mendatang.

 
PBSI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan seluruh pihak penyelenggara Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 yang  menunjuk para pengurus provinsi PBSI sebagai pelaksana kejuaraan. PBSI akan memberikan dukungan berupa dana dan bantuan dari  tim bidang pertandingan.

 
“Saya menyambut baik terlaksananya MOU ini. Dengan adanya Sirnas diharapkan bisa menjadi menjadi sebuah tolak ukur efektivitas pembinaan yg berkesinambungan di Tanah Air, " ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

 
“Saya berharap sirnas ini menjadi ajang untuk mulai menerapkan screening umur yang lebih ketat sehingga berdampak pada kompetisi yang lebih fair untuk semua peserta,” tambah Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI.

 
Bukan cuma menawarkan hadiah yang lebih besar, kualitas penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 juga terus ditingkatkan. Salah bentuknya adalah dengan menyajikan siaran langsung pertandingan di stasiun televisi NET TV. Hingga saat ini PBSI masih bernegosiasi dengan pihak terkait demi untuk mewujudkan harapan pecinta bulutangkis Tanah Air untuk dapat menyaksikan tayangan bulutangkis di televisi.

 
Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 rencananya juga akan diramaikan oleh pemain-pemain dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea dan Australia. Kehadiran para pemain-pemain asing dinilai dapat menambah atmosfer kompetisi kejuaraan serta memperkaya pengalaman para pemain-pemain muda Indonesia.