Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014 Lebih Berkualitas

(Surabaya, 6/2/2014)

PBSI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sepuluh pengurus provinsi serta pendukung kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014. Acara yang dilangsungkan di Hotel Santika Premier, Surabaya, Kamis (6/2) ini menandai dimulainya rangkaian kejuaraan bergengsi tersebut.

“Terima kasih kepada para pengurus provinsi serta para sponsor, Djarum Foundation, Li Ning yang telah mendukung terlaksananya kejuaraan ini,” kata Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI.

“Pak Gita Wirjawan juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus provinsi yang turut serta memajukan bulutangkis. Pengembangan bulutangkis merupakan suatu hal positif dan patut dihargai. Persiapan dan pelaksanaan juga harus disertakan dengan itikad baik,” tambah Anton.

Bergulir sejak tahun 2009, Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 terus meningkatkan mutu penyelenggaraan demi terciptanya iklim pertandingan yang berkualitas. Hadiah yang ditawarkan mencapai angka Rp. 220 juta, lebih besar dibanding tahun lalu sebesar Rp. 200 juta.

Indonesia yang berpartisipasi dalam Badminton Adoption Programme akan menjadi bapak angkat bagi negara-negara yang membutuhkan bantuan dalam pengembangan bulutangkis.

Djarum Sirkuit Nasional Lining 2014 dinilai dapat menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bulutangkis. Sejumlah negara tetangga akan ikut ambil bagian di Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014 seperti Filipina, Australia, Timor Timur, selain negara-negara bulutangkis seperti Malaysia, Korea, Thailand dan sebagainya.

Hadirnya para pemain-pemain asing ini tentu akan memperkaya pengalaman para pemain-pemain muda Indonesia.

“Djarum Foundation sangat mendukung kegiatan ini karena sirnas sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan bulutangkis di Indonesia. Tak hanya atlet dari klub yang bisa mendapat kesempatan menambah kemampuan, tetapi juga para pelatih. Ajang ini juga dapat dijadikan pengembangan referee dan wasit,” kata Budi Darmawan dari Djarum Foundation.

“Li Ning mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang telah memberi kesempatan untuk mensupport kejuaran nasional bergengsi ini. Apalagi sekarang sirnas hadir di daerah-daerah baru hingga ke pelosok terpencil, jadi lebih banyak yang bisa berpartisipasi,” tutur Dewi, perwakilan dari Li Ning.

Ajang Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014 juga dapat disaksikan oleh para pecinta bulutangkis di seluruh Indonesia. PBSI tengah mengadakan negosiasi dengan stasiun televisi NET TV selaku home of badminton untuk penayangan kejuaraan ini.

Tak cuma itu, Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2014 juga akan merambah kota-kota baru di Indonesia yang sebelumnya tak pernah mengadakan ajang sirkuit nasional seperti Solo, Tasikmalaya, Palangkaraya, Padang dan Batam. Hal ini diharapkan mampu memeratakan bulutangkis di seluruh pelosok Tanah Air sehingga muncul bibit-bibit baru yang nantinya menjadi generasi penerus bulutangkis Indonesia di masa datang.

B