Juniarto Suhandinata Berharap Ada Regenerasi Referee

(Jakarta, 26/1/2014)
Dengan menggelar ujian referee nasional 2014, PP PBSI berharap Indonesia dapat menempatkan wakil referee di tingkat internasional. Saat ini, Indonesia hanya memiliki satu wakil certified referee BWF (Badminton World Federation) yaitu Juniarto Suhandinata.

“Kami berharap akan banyak muncul referee-referee baru yang berkualitas di tingkat internasional seperti Pak Jun (Juniarto). Indonesia punya banyak pemain yang bagus-bagus, kenapa kita tidak banyak punya referee? Malah negara-negara di Eropa yang tidak punya pemain, justru memiliki banyak referee internasional,” ujar Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Sementara itu Juniarto yang sudah menjadi referee sejak tahun 1991, akan memasuki masa pensiun terhitung 31 Desember 2014. Juniarto pun berharap akan ada generasi penerus yang menggantikannya kelak.

“Harapannya suatu saat nanti ada yang menggantikan saya, istilahnya ada regenerasi. Referee Indonesia di tingkat internasional akan membawa nama Merah-Putih. Indonesia akan lebih disegani lagi kalau punya referee yang mumpuni,” tutur Juniarto yang dijumpai di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (26/1) siang.

“Saya tidak pernah pelit ilmu, meskipun nanti sudah pensiun, saya akan tetap berbagi ilmu kepada teman-teman yang ingin menjadi referee. Selama ini pun begitu, kalau ada yang bertanya, saya akan memberi solusi dan jalan keluarnya. Setelah pensiun jadi referee, saya masih aktif di BWF sebagai penguji referee,” tambahnya.

Jelang masa pensiunnya, Juniarto masih akan memimpin tiga pertandingan penting di tahun ini yaitu BWF World Championships 2014 di Copenhagen, Denmark, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, serta Hong Kong Open Super Series 2014. (*)