Praveen Jordan: Bersyukur Dipercaya Masuk Pelatnas
(Jakarta, 2/1/2013)
Tak terlukiskan kebahagiaan seorang Praveen Jordan ketika diminta bergabung ke Pelatnas Cipayung. Maklum, menjadi bagian skuat tim nasional bulutangkis Indonesia sudah sangat didambakan pemain kelahiran Bontang, 26 April 1993.
Sejak tampil di ajang Asia Junior Championships (AJC) 2011 di Lucknow, India, Praveen yang kala itu meraih medali perunggu ganda campuran bersama Tiara Rosalia Nuraidah memiliki ambisi besar untuk masuk pelatnas. Sayang, keinginan Praveen belum dapat terwujud kala itu.
“Saya bersyukur akhirnya dipercaya juga untuk masuk pelatnas. Jujur saya sempat kecewa karena tidak dipanggil pelatnas pada pengumuman promosi dan degradasi 2012,” ujar pemain asal klub Djarum.
Mengawali tahun 2012, Praveen membuat kejutan dengan berpasangan bersama pemain senior Vita Marissa. Duet Praveen/Vita menghasilkan catatan prestasi cukup baik. Pasangan junior-senior ini kerap membuat kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain unggulan.
Pada tahun 2013, Praveen/Vita mengoleksi gelar juara dari ajang New Zealand Open Grand Prix, Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold dan Malaysia Open Grand Prix Gold. Melihat grafik penampilan Praveen yang terus meningkat, ia pun dinilai siap menghuni Pelatnas Cipayung.
“Menjadi bagian dari timnas tidak membuat saya terbebani, justru semangat saya makin terpacu. Selama berpasangan dengan Cik Vita, saya banyak mendapat pelajaran berharga, apalagi Cik Vita adalah pemain senior yang punya banyak pengalaman. Saat mau masuk pelatnas pun dia banyak memberi wejangan,” ujarnya.
“Saya belum tahu apa saja peraturan-peraturan di Pelatnas Cipayung, saya dengar cukup ketat juga dibanding di klub. Tapi ya dijalani saja, namanya juga mau maju, mesti ada pengorbanan,” tambah Praveen.
Praveen akan berpasangan dengan Debby Susanto yang sudah lebih dulu menjadi bagian tim nasional. Debby sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rijal yang mengundurkan diri dari pelatnas. Rijal akan mencoba peruntungan menjadi pemain profesional berpasangan dengan Vita Marissa.
“Saya dan Debby baru latihan beberapa hari, saat ini masih mencoba menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa dibilang dalam tahap penyesuaian,” kata Praveen.
Berikut profil lengkap Praveen Jordan:
Nama Lengkap: Praveen Jordan
Nama Panggilan: Ucok
Tempat, Tanggal Lahir: Bontang, 26 April 1993
Tinggi/Berat: 185 cm/ 86 kg
Pegangan Raket: Kanan
Prestasi:
Juara Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 (Ganda Campuran)
Juara Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 (Ganda Campuran)
Juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013 (Ganda Putra)
Juara New Zealand Open Grand Prix 2013 (Ganda Campuran)
Semifinalis Singapore Open Super Series 2013 (Ganda Campuran)
Semifinalis Malaysia Open Super Series 2013 (Ganda Campuran)