(Korea Super Series 2014) Korea Open Super Series, Ujian Pertama di Tahun 2014

(Jakarta, 2/1/2014)
Turnamen Korea Open Super Series 2014 menjadi ujian pertama yang akan dihadapi para pebulutangkis Indonesia di awal tahun 2014. Digelar di Seoul pada 7-12 Januari, turnamen ini menawarkan prize money sebesar 600 ribu dollar AS.

Total hadiah yang ditawarkan memang menurun dari tahun lalu yang mencapai satu juta dollar AS. Pasalnya mulai tahun 2014, Korea Open tak lagi masuk dalam level super series premier, tetapi ada di level super series. Sebaliknya, ajang Malaysia Open naik kelas dari level super series ke level super series premier.

Pada turnamen Korea Open Super Series 2014, Indonesia tak mengirimkan kekuatan penuh. Dua pasangan ganda andalan yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) harus absen untuk menjalani persiapan menuju Malaysia Open Super Series Premier 2014.

Peluang terbesar ada di nomor tunggal putra dimana Tommy Sugiarto yang diunggulkan di tempat ketiga, diharapkan mampu menghentikan lawan-lawan. Sementara itu, turnamen Korea Open Super Series 2014 merupakan turnamen penentuan bagi Simon Santoso.

Seperti diungkapkan Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky, Simon ditargetkan untuk menembus babak semifinal pada turnamen Korea Open dan Malaysia Open 2014. Jika gagal memenuhi target tersebut, Simon terpaksa hengkang dari Pelatnas Cipayung.

“Saya mau fokus di babak kualifikasi dulu, yang penting lolos ke main draw. Di main draw juga langsung bertemu Chen Long, tentunya ini tak mudah buat saya. Peluangnya bisa dibilang berat, tapi saya akan tetap berusaha,” kata Simon.

Menanggapi hal ini, Simon tak ingin merasa terbebani karena ia tak ingin hal ini mengganggu konsentrasinya. Simon hanya ingin menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Tidak ada pressure, memang ini target yang diberikan kepada saya, ya saya jalani. Saya ingin lebih konsentrasi ke diri sendiri,” ujar Simon yang dijumpai di Pelatnas Ciayung, Kamis (2/1) pagi.

“Persiapan juga cukup baik, saya tetap latihan di saat-saat libur Natal dan Tahun Baru. Liburnya hanya saat tanggal merahnya saja, sisanya latihan untuk persiapan ke Korea dan Malaysia. Tidak apa-apa lah, ini namanya pengorbanan dalam mempersiapkan diri ke kejuaraan,” tambahnya. (*)

Berikut hasil undian pemain-pemain Indonesia di babak pertama Korea Open Super Series 2013:
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (3/INA) vs Tian Houwei (CHN)

Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Tanongsak Saensomboonsuk (THA)

Tunggal Putri
Hera Desi Ana Rachmawati (INA) vs Yao Xue (CHN)

Aprilia Yuswandari (INA) vs Sayaka Takahashi (JPN)

Ganda Putra
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf (INA) vs Evgenij Dremin/Sergey Lunev (RUS)

Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi (INA) vs Qualification 4

Ganda Putri
Nitya K Maheswari/Greysia Polii (INA) vs Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul (4/THA)

Vita Marissa/Variella Aprilsasi (INA) vs Bang Ji Sun/Han Yong Joo (KOR)

Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (INA) vs Heather Olver/Kate Robertshaw (ENG)

Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris (INA) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (2/JPN)

Ganda Campuran
Muhammad Rijal/Vita Marissa (8/INA) vs Chan Yun Lung/Tse Ying Suet (HKG)

Irfan Fadhilah/Weni Anggraini (INA) vs Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah (6/HKG)

Babak Kualifikasi
Tunggal Putra

Simon Santoso (INA) vs Park Sung Min (KOR)

Ganda Putra
Alvent Yulianto Chandra/Shintaro Ikeda (INA/JPN) vs Kim Jae Hwan/Kim Jung Ho (KOR)