(Junior Master 2013) Gregoria Mariska: Tidak Menyangka Bisa Ranking Satu

(Jakarta, 21/12/2013)
Kiprah Gregoria Mariska kian gemilang saja. Setelah membuat sederet kejutan di turnamen Tangkas Specs Junior Challenge 2013 dengan mengalahkan pemain-pemain unggulan, kemudian menjuarai Kejurnas Perseorangan PBSI 2013 di Denpasar, kini pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini berhasil meraih peringkat pertama pada ajang Junior Master 2013 kelompok taruna U-19.

Pada pertandingan yang dilangsungkan 16-20 Desember 2013 di Pelatnas Cipayung ini, Gregoria merebut titel ranking satu setelah mengalahkan Priskilia Siahaya (Exist) dalam dua game langsung, 21-14, 22-20.

“Tidak menyangka juga sih bisa ada di ranking satu, soalnya di penyisihan saja saya sudah satu grup dengan Fitriani yang unggulan pertama. Begitu hasil pertandingan keluar, saya juga tak terlalu yakin dengan hasil tes fisik, hasilnya memang masih di bawah target pribadi saya,” ungkap Gregoria yang biasa disapa Jorji.

Sama seperti Gregoria, pemain tunggal putra kelas remaja, Ramadhani Muhammad Zulkifli tak hanya merajai pertandingan, tapi juga meraih nilai cemerlang pada tes fisik hingga menjadi kampiun di sektornya dengan akumulasi nilai tertinggi.

“Saya senang sekali jadi pemain peringkat pertama, apalagi mereka yang ikut turnamen ini adalah pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Sementara saya sendiri awalnya hanya mau memberikan penampilan terbaik dan bisa bermain maksimal,” ujar Zulfi yang kini menempati peringkat tiga nasional.

Sementara itu di sektor ganda putra kelompok taruna, pasangan M. Alfian Firsada Ternawan/Rian Swastedian berhasil menduduki ranking pertama. Pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta ini mengalahkan rekan seklub mereka di babak perebutan peringkat satu dan kedua, Clinton Hendrik Kudamasa/M. Rian Ardianto, 21-17, 21-19.

“Pada pertandingan penyisihan grup, kami hampir saja tidak lolos. Alhamdulillah mungkin ini memang rezeki kami. Selanjutnya, kami berharap bisa masuk Pelatnas Cipayung, soalnya ingin sekali masuk ke sana (pelatnas),” tutur Rian.

Para pemenang ajang Junior Master 201 mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 100 juta (kelompok taruna), serta Rp 50 juta (kelompok remaja). Selain itu, empat pemenang terbaik di tiap sektor juga mendapatkan medali dari PP PBSI. (*)

Daftar pemenang ajang Junior Master U-17 dan U-19 2013 dapat diakses di
www.badmintonindonesia.org-