(BWF World Super Series Finals 2013) Kalah Lagi, Liliyana: Kami Harus Evaluasi
Kuala Lumpur, 12 Desember 2013 – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meninggalkan lapangan dengan kekecewaan. Mereka kembali gagal memetik kemenangan di BWF World Super Series Finals 2013. Mereka kalah dua game langsung dari musuh bebuyutan, Xu Chen/Ma Jin (Cina), 21-23, 16-21.
“Di awal game pertama kami sudah bermain cukup bagus, tapi saat poin-poin kritis dan lawan bisa membalik keadaan, kita tidak bisa lepas dari tekanan. Sedangkan di game kedua, mereka sudah semakin percaya diri, saya. jadi serba salah, mau main seperti apa juga bolanya tetap mati,” ujar Liliyana yang juga biasa disapa Butet ini.
Kekalahan ini sekaligus menutup kesempatan mereka untuk bisa lolos dari penyisihan Grup B yang juga bisa dibilang sebagai grup neraka, di mana pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini bergabung bersama tiga musuh bebuyutan. Selain Xu/Ma, mereka adalah Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtongkham (Thailand) dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Mereka pun masih menyisakan satu laga terakhir melawan Joachim/Christinna. Kendati kesempatan mereka untuk ke semifinal sirna, baik Butet maupun Owi berjanji akan tetap mengeluarkan semua kemampuan mereka.
“Target kami sebenarnya juara di sini, tapi kenyataannya kami harus kalah di dua pertandingan awal. Kesempatan untuk ke semifinal pun sudah tidak ada. Tapi besok kami akan tetap bermain sebaik mungkin,” lanjut Butet.
Dengan dua kekalahan beruntun ini, Butet mengaku bahwa mereka masih punya pekerjaan rumah untuk lakukan evaluasi dan introspeksi. “Kekalahan ini tentu membuat kami sadar, bahwa masih banyak yang harus diperbaiki. Kami harus banyak introspeksi. Karena lawan juga ban