(Vietnam Grand Prix 2013) Lima Tunggal Putra Indonesia Jajaki Babak Kedua

(Jakarta, 3/12/2013)
Sebanyak lima wakil tunggal putra Indonesia berhasil melewati rintangan pertama dalam turnamen Vietnam Open Grand Prix 2013 di Ho Chi Minh. Pada pertandingan yang berlangsung di Phan Dinh Phung Stadium, Selasa (3/12), Simon Santoso, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Muhammad Bayu Pangisthu, serta Alamsyah Yunus, berhasil mengamankan tiket babak kedua.

Selebihnya, empat wakil juga harus tersingkir di putaran pertama. Mereka adalah Fikri Ihsandi Hadmadi, Evert Sukamta, Siswanto, serta Andre Marteen.

Menang dua game langsung 21-14, 21-16 dari Huang Chao (Singapura), Simon masih tak puas dengan performanya di babak pertama turnamen yang menawarkan prize money sebesar 50 ribu dollar AS ini.

"Saya berharap di babak kedua bisa bermain lebih baik lagi, penampilannya harus lebih bagus dari babak pertama hari ini (Selasa, 2/12)," tutur Simon kepada Badmintonindonesia.org.

Seperti layaknya pemain yang bertanding di babak pertama dalam sebuah turnamen, Simon memanfaatkan laga ini untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan di Ho Chi Minh yang tentunya berbeda dengan tempat-tempat pertandingan lainnya.

"Tadi saya menjajal situasi lapangan, ke mana arah angin dan penyesuaian dengan shuttlecock yang digunakan di turnamen ini," jelas Simon, juara tunggal putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

"Di pertandingan babak pertama, saya juga bisa bermain dengan sabar," tambahnya.

Simon akan menantang Kuan Beng Hong, wakil dari Negeri Jiran. Skor pertemuan sementara diungguli Simon dengan kedudukan 2-1. Akan tetapi, pertemuan terakhir kedua pemain ini sudah berlangsung cukup lama, yaitu tahun 2009.

"Kuan adalah pemain yang lumayan bagus, tidak mudah mengalahkan dia. Pokoknya saya tidak boleh lengah melawan siapa pun," pungkas Simon, pemain asal klub Tangkas Specs. (*)