(Prim-A Kejurnas PBSI 2013) Simon Melesat ke Final Kejurnas
(Denpasar, 29/11/2013)
Simon Santoso meraih tiket final Prim-A Kejurnas PBSI 2013 setelah mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa (Jawa Tengah), 21-9, 21-13. Simon tak banyak mengalami kesulitan saat menghadapi juniornya di Pelatnas Cipayung tersebut. Sejak awal permainan, Simon terlihat begitu memegang kendali permainan.
“Kemenangan saya tidak mudah juga kok, skor sempat imbang di awal permainan. Namun saat pertengahan game, saya berlari meninggalkan Ihsan. Gap-nya tidak terlalu jauh juga, Ihsan hanya belum matang saja permainannya. Ke depannya, saya yakin dia akan menjadi pemain yang bagus,” jelas Simon.
Sementara itu, Ihsan yang merupakan Juara Tunggal Putra Taruna Kejurnas 2012, mengaku belum tampil maksimal dan tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di partai semifinal melawan Simon. Secara teknik, Ihsan mengaku kemampuannya tak terlalu jauh dari Simon, tetapi dirinya merasa pada belum mengeluarkan keberanian untuk menembus perlawanan pemain yang lebih senior.
“Saya merasa kurang puas dengan penampilan saya, walaupun sudah ada kemajuan sedikit demi sedikit. Kekalahan ini saya jadikan pelajaran dan motivasi untuk lebih semangat dan lebih yakin di pertandingan selanjutnya,” ungkap Ihsan.
Simon yang merupakan wakil provinsi DKI Jakarta ini akan berhadapan dengan pemain klub Jaya Raya Jakarta, Hermansyah. Jika melihat dari segi pengalaman dan kekuatan di atas kertas, Simon memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan.
“Melawan Hermansyah, saya harus bisa bermain sabar. Apalagi dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang dipakai, apapun bisa terjadi di lapangan nanti,” ujar Simon. (*)