(China Super Series Premier 2013) Ditantang Nielsen/Pedersen, Tontowi/Liliyana Penasaran

(Jakarta, 16/11/2013)
Partai final ganda campuran turnamen China Open Super Series Premier 2013 di Shanghai, akan mempertemukan dua pasangan kelas dunia. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, unggulan kedua dari Indonesia akan ditantang Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark untuk memperebutkan tahta juara di turnamen premier terakhir tahun 2013.

Meskipun dalam tiga pertemuan terakhir selalu takluk di tangan Nielsen/Pedersen, Tontowi/Liliyana justru mengaku sangat menanti-nanti kesempatan bertemu pasangan rangking empat dunia tersebut.

“Kami penasaran mau bertemu Nielsen/Pedersen. Soalnya sudah lama kami tidak bertemu mereka. Dari awal juga berharap bertemu mereka,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

“Menonton video pertandingan lawan, itu sudah pasti, supaya kami punya modal untuk melawan mereka, apalagi sudah lama tidak bertemu. Peluang pasti ada, sebagai pemain, kita harus percaya diri mau melawan siapa pun,” imbuh pemain yang biasa disapa Butet ini.

Empat kali bertemu, Tontowi/Liliyana tercatat baru satu kali menundukkan Nielsen/Pedersen pada pertemuan pertama di BWF World Championships 2011. Pada perebutan medali perunggu Olimpiade London 2012, Korea Open Super Series Premier 2013, dan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Tontowi/Liliyana belum mampu menghadang lawannya tersebut.

“Di beberapa pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana kalah dari Nielsen/Pedersen. Namun kali ini kami optimis Tontowi/Liliyana bisa membalas kekalahan dan juara,” ucap sang pelatih, Nova Widianto, di Shanghai.

“Pasangan China sebetulnya lebih kuat, tetapi ada pola permainan pasangan Denmark yang tidak disukai Tontowi/Liliyana. Mungkin karena salah satunya adalah pemain kidal. Nielsen memang lebih dominan ketimbang Pedersen,” jelasnya.

Kedua pasangan juga merupakan satu-satunya harapan masing-masing negara. Indonesia hanya menempatkan Tontowi/Liliyana di partai final. Begitu pun Denmark yang tinggal berharap pada Nielsen/Pedersen untuk membawa pulang gelar.

Pertarungan dua pasangan ganda campuran papan atas ini tentu akan berlangsung seru. Partai final akan berlangsung pada Minggu (17/11) di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, mulai pukul 13.00 waktu setempat.

Jadwal selengkapnya dapat dilihat di www.tournamentsoftware.com