(China Super Series Premier 2013) Sony Tersingkir, Tontowi/Liliyana ke Semifinal
(Jakarta, 15/11/2013)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal turnamen China Open Super Series Premier 2013 di Shanghai. Juara Dunia 2013 ini melaju dengan menyingkirkan wakil Denmark, Anders Kristiansen/Julie Houmann, 21-15, 21-15.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Badmintonindonesia.org dari Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Tontowi/Liliyana kurang mendapat perlawanan dari Kristiansen/Houmann.
“Pasangan Denmark kurang memberi perlawanan, hanya di poin-poin awal saja yang ramai. Selain itu, Tontowi/Liliyana mainnya langsung in, biasanya kan Tontowi lambat panas,” jelas Nova yang dihubungi di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai.
“Kalau Tontowi/Liliyana bermain tenang, sebetulnya lawan tidak berbahaya, mereka mainnya hafalan pola saja,” lanjut Nova yang bersama Liliyana merupakan Juara Dunia 2005 dan 2007.
Liliyana menambahkan, bahwa sebelum bertanding, ia dan Tontowi sudah memiliki keyakinan untuk bisa mengalahkan Kristiansen/Houmann. Apalagi, pada pertemuan sebelumnya di Denmark Open Super Series Premier 2013, juara All England 2012 dan 2013 itu juga menang dua game langsung.
“Kami sudah yakin bisa menang lawan pasangan Denmark ini. Di pertemuan terakhir, kami menang dengan skor jauh, sedangkan di game kedua kami lengah jadi agak ramai, tapi kami menang straight game. Namun kami merasa hari ini masih belum tampil maksimal, semoga selanjutnya kami bisa bermain lebih baik,” tutur Liliyana.
Pada babak semifinal, Sabtu (16/11), Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Kim Ki Jung/Kim So Young. Pasangan ganda campuran asal Korea ini melaju ke semifinal setelah Xu Chen/Ma Jin (China), mengundurkan diri.
Sementara itu di nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro gagal merebut tiket semifinal turnamen berhadiah total 450 ribu dollar AS ini setelah ditaklukkan Chong Wei Feng (Malaysia), 21-18, 14-21, 16-21. (*)