Uncategorized

(Yonex-Sunrise Indonesia GPG 2013) Kalahkan Juara Bertahan, Praveen/Vita Raih Gelar Juara

24

(Yogyakarta, 29/9/2013)
Praveen Jordan/Vita Marissa kembali menorehkan prestasi. Kali ini pasangan junior-senior ini sukses memetik gelar juara ganda campuran turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di GOR Amongraga, Yogyakarta dengan mengalahkan juara bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 22-20, 9-21, 21-14.

"Hari ini kami bermain lebih santai, di pertemuan sebelumnnya sempat rubber game, jadi kami pikir peluang kami terbuka. Selain itu, titel Juara Dunia 2013 milik Tontowi/Liliyana juga sedikit membuat kami jadi lebih lepas. Tontowi juga banyak sekali melakukan kesalahan sendiri," kata Vita, dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Sebagai pemain muda, saya tampil tanpa beban. Kemenangan ini menjadi motivasi untuk saya bisa lebih baik lagi kedepannya, membuat saya makin yakin," tambah Jordan.

Seperti telah diprediksi sebelumnya, pertarungan kedua pasangan memang berlangsung seru. Dengan kemenangan ini, Praveen/Vita pun membuat rekor pertemuan dengan Tontowi/Liliyana menjadi imbang 1-1. Pada turnamen Singapore Open Super Series 2013, Tontowi/Liliyana tecatat mengalahkan Praveen/Vita dengan skor 21-11, 16-21, 21-18.

"Kuncinya adalah di game pertama saat kami yang sudah unggul 20-18 dan Tontowi membuat kesalahan beruntun hingga kami kehilangan empat poin. Ini fatal sekali, Tontowi harus introspeksi diri. Kalau menang di game pertama, besar kemungkinan kami untuk menang straight game. Di game ketiga saat lawan ngotot lagi, kami malah goyang," jelas Liliyana.

"Saya sangat underperformed hari ini. Lawan sebetulnya bermain biasa-biasa saja, tetapi saya yang mainnya jelek," ucap Tontowi lirih.

Indonesia telah memastikan tiga gelar di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Pada nomor tunggal putra, akan bertanding sesama pemain Indonesia yaitu Dionysius Hayom Rumbaka melawan Simon Santoso. Begitu juga nomor ganda putra yang akan mempertemukan Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Ronald Alexander/Selvanus Geh.

Saat berita ini diturunkan, tunggal putri China, Suo Di, berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Yao Xue, dengan skor 21-12, 22-20.