Justian Suhandinata : Liliyana Natsir Patut Jadi Teladan

(Jakarta, 15/9/2013)

Deretan prestasi yang diukir pebulutangkis Liliyana Natsir diharapkan menjadi motivasi bagi para pebulutangkis muda. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PB Tangkas Specs, Justian Suhandinata, pada acara penyerahan penghargaan senilai Rp. 400.000.000,- kepada Liliyana atas raihan gelar Juara Dunia 2013 bersama Tontowi Ahmad.

"Pesan saya untuk pemain-pemain muda, jadikanlah Liliyana sebagai teladan. Perjuangan Liliyana sungguh luar biasa, tak pernah putus. Liliyana adalah pemain yang punya keteguhan hati, untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Justian di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9).

Liliyana merupakan pemain putri Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali di nomor ganda campuran. Yaitu pada tahun 2005 di Anaheim, AS, 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia dan 2013 Guangzhou, Cina. Ia juga sukses memetik dua gelar All England pada tahun 2012 dan 2013, serta medali perak Olimpiade Beijing 2008.
Diungkapkan Liliyana, menjadi seorang juara seperti sekarang ini tak diraihnya dalam sekejap mata. Begitu banyak kerja keras dan pengorbanan yang mesti dilalui.

"Saya ingin berbagi kepada pemain muda, bahwa diperlukan kerja keras dan pengorbanan panjang untuk bisa seperti ini. Kalau diceritakan perjuangan saya panjang sekali. Saya merasa terharu kalau ingat-ingat lagi. Saya sempat juga dua tahun tidak berprestasi waktu bermain di nomor ganda putri, saat itu merasa terpuruk, tetapi saya tidak mau putus asa. Selain kerja keras dan pengorbanan, kita juga harus punya visi, misi dan target kedepan mau seperti apa," ujar Liliyana berkaca-kaca.

"Saya dituntut harus mandiri, waktu kecil saya sudah harus melakukan segala sesuatu sendiri. Pada usia 12 tahun dimana anak seusia saya dekat dengan orangtuanya, saya harus rela berjauhan dengan orangtua saya. Selain itu saya juga harus pintar-pintar dalam pergaulan, karena ini menentukan juga," tambah pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 ini.

Kisah Liliyana ternyata menyentuh perasaan para juniornya di klub Tangkas Specs yang juga hadir di acara pemberian penghargaan siang ini, Minggu (15/9). Pemain ganda putri dan ganda campuran U19, Setyana Mapasa, mengaku terinspirasi oleh Liliyana, ia berharap dapat mengekor jejak Liliyana menjadi pebulutangkis yang berhasil.

"Saya sangat termotivasi mendengar kisah perjuangan Ci Butet. Begitu banyak pengorbanan yang dilakukannya demi bulutangkis, termasuk mengorbankan masa mudanya. Saya banyak belajar dari Ci Butet, dari segi pengorbanannya, kerja kerasnya dan semangat juangnya. Semoga saya bisa mengikuti suksesnya," ujar Setyana yang sedang dikarantina di Pelatnas Cipayung jelang World Junior Championships 2013 di Bangkok, Thailand, Oktober-November mendatang.