(World Championships 2103) Hendra/Ahsan Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara Dunia 2013

 

(Guangzhou, 10/8/2013) Keberhasilan Hendra/Ahsan melaju ke babak final World Championships 2013 membuka peluang Indonesia untuk meraih gelar juara dunia setelah enam tahun lamanya. Gelar juara dunia terakhir kali diraih Indonesia pada tahun 2007 lewat pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan Nova Widianto/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.
 
Hendra/Ahsan,pasangan ganda putra terbaik Indonesia yang kini menduduki rangking lima dunia, lolos ke babak final setelah mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Cai Yun/Fu Haifeng asal China, dengan skor 21-19, 21-17.
 
“Kami bersyukur Hendra/Ahsan bisa melaju ke babak final. Pada pertandingan tadi, mereka tampil kurang lepas. Namun dengan pengalaman Hendra dan kegigihan Ahsan, mereka bisa memutar balik keadaan” kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia yang juga juara dunia ganda putra tahun 1995 bersama Ricky Soebagdja.
 
Di partai final besok, Hendra/Ahsan akan bertemu antara pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark atau pasangan Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
 
Hendra/Ahsan tercatat unggul 1-0 pada rekor pertemuan mereka dengan Boe/Mogensen. Di turnamen French Open Superseries 2012, Hendra/Ahsan menang straight game dengan skor 21-16, 21-15. Sebaliknya, Kim/Kim mengungguli Hendra/Ahsan 1-0 saat menang di kandang sendiri pada ajang Korea Open Superseries Premier 2013 dengan skor tipis 21-19, 21-19.
 
“Kami akan melihat penampilan kedua calon lawan Hendra/Ahsan malam ini. Besok sudah babak final, Hendra/Ahsan siap menghadapi siapapun. Kami optimis bisa meraih gelar juara” pungkas Rexy.
 
Senada dengan Rexy, Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI mengatakan Hendra/Ahsan sudah siap untuk menghadapi siapapun yang menjadi lawan mereka di final besok, baik Boe/Mogensen, peraih medali perak Olimpiade London 2012, maupun Kim/Kim, pasangan rangking empat dunia yang merupakan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2012.
 
“Kami sudah mengantisipasi calon-calon lawan di final, kami juga pelajari rekaman-rekaman pertandingan kedua pasangan ini. Bagi Hendra/Ahsan, ketemu siapapun sama saja, peluang tetap terbuka” tutur Herry yang dijumpai di Tianhe Indoor Gymnasium.
 
Indonesia berharap dapat menambah wakilnya ke babak final lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana yang merupakan juara All England 2012 dan 2013, pada malam ini akan ditantang juara dunia 2011 yang juga peraih emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei.