Uncategorized

Yuni Kartika Pimpin Humas PBSI

61

 

(Jakarta, 24/7/2013) Sejumlah perubahan struktur terjadi di tubuh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Seperti yang terjadi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas) yang semula dikepalai oleh Ricky Soebagdja, kini dipimpin oleh Yuni Kartika.

Yuni bukanlah nama baru di dunia bulu tangkis. Mantan pemain tunggal putri era 90-an ini merupakan salah satu pemain hebat yang dimiliki Indonesia. Yuni adalah finalis Indonesia dan Malaysia Open 1992, ia tercatat pernah mengalahkan pemain-pemain top dunia seperti Ye Zhaoying dan Huang Hua.

Perempuan kelahiran 16 Juni 1973 ini juga kerap tampil menyapa pecinta bulu tangkis tanah air lewat siaran pertandingan bulu tangkis yang dipandunya di sejumlah stasiun televisi.

"Sekarang ada perubahan struktur di tubuh PBSI. Ditunjuk sebagai Kabid Humas, ini merupakan tanggung jawab buat saya. Tentunya akan sangat menyenangkan dan seru berada di kepengurusan periode ini" tutur Yuni pada acara berbuka puasa bersama rekan-rekan media di Pondok Laguna, Senayan, Rabu (24/7).

Melalui kesempatan ini, Yuni juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari para awak media.

"Mohon doa dan dukungannya, kami siap memberikan semua informasi yang dibutuhkan rekan-rekan media. Bersama-sama kita harapkan semoga prestasi bulu tangkis kita bisa bangkit kembali, semoga ada Ricky-Ricky (Soebagdja) yang lainnya" kata Yuni.

Sementara itu, Ricky dipercaya untuk menduduki posisi Kasubid Pelatnas, yang semula dipimpin oleh mantan pelatihnya, Christian Hadinata.

"Setelah Djarum Indonesia Open kemarin, ada beberapa perubahan. Salah satunya saya yang diminta untuk menjadi Kasubid Pelatnas. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan rekan media selama ini, semoga dengan masuknya Yuni, kinerja Humas PBSI akan lebih baik lagi" ujar Ricky.

Pada posisi barunya, Ricky akan banyak berkolaborasi dengan mantan pasangan mainnya, Rexy Mainaky, yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi. Sementara Christian yang dipercaya sebagai Staff Ahli Pendidikan dan Pelatihan.