(Asia Junior Championships) Dua Tunggal Putri Dihentikan Cina

(Kota Kinabalu, 11/7/2013) Dua tunggal putri Indonesia siang ini menyerah di tangan pemain-pemain Cina. Intan Dwi Jayanti tak kuasa menahan laju Chen Yunfei dan menyerah 16-21, 19-21. Begitu juga dengan Fitriani yang harus mengakui keunggulan Wang Xinyuan, 21-16, 11-21, 17-21.

"Penampilan Fitri sudah maksimal, tapi lawannya memang lebih bagus, serangannya lebih ada powernya. Tipe permainan mereka juga sama-sama rally, tapi lawan lebih safe. Lawan sebetulnya sudah habis juga, tadi dia sering minta break dan ganti bola, dia pintar mengatur ritme" kata Enroe Suryanto, pelatih yang mendampingi Fitri.
 
“Fitri mentalnya bagus, walaupun melawan pemain Cina, dia bisa bermain tenang, buktinya dia bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. Sayang Fitri terlalu buru-buru di game terakhir” tambahnya.
 
Bagi Fitriani dan Intan, ini adalah kali pertama mereka bermain melawan pemain asal China. Meskipun sempat grogi, namun ternyata keduanya bisa mengimbangi permainan lawan-lawannya tersebut.
 
“Ternyata tidak susah-susah banget melawan pemain Cina. Saya tadi malah sempat leading jauh, tapi karena buat satu kesalahan jadi konsentrasinya buyar. Kalau ketemu dia lagi, saya harus lebih yakin dan jaga bola-bola bawah” ungkap Intan yang dijumpai setelah pertandingannya.
 
“Awalnya sempat grogi, tapi pas sudah di lapangan nggak juga sih. Saya bisa main lepas, makanya bisa menang di game pertama. Tetapi saya terlalu buru-buru di game selanjutnya” tutur Fitri.
 
Sementara itu, Ruselli Hartawan juga gagal membalas kekalahan atas Kisona Selvaduray asal Malaysia. Ruselli menyerah dua game langsung dengan skor 19-21, 13-21. Dengan hasil ini, maka sektor tunggal putri hanya menyisakan Hanna Ramadini.