(Singapore Superseries) Linda Tumbangkan Saina, Kekalahan Terbayar

(Singapura, 21/7/2013) Linda Wenifanetri sukses membuat kejutan sekaligus membalas kekalahannya atas pemain rangking dua dunia, Saina Nehwal pada babak perempat final Singapore Open Superseries 2013. Linda menang setelah berjuang rubber game dengan skor 17-21, 21-13, 21-13 dengan durasi 58 menit.
 
“Kami sudah tahu pola permainan masing-masing, sebelum main saya berdiskusi dengan pelatih bagaimana mengalahkan Saina. Dia adalah pemain yang kuat dan smash nya keras” kata Linda setelah permainannya.
 
Pada awal permainan, Linda selalu memimpin perolehan angka. Sayangnya ia gagal mengantisipasi serangan – serangan yang dilancarkan Saina hingga menyerah di game pertama. Pada game kedua, Linda menggebrak dengan memimpin interval 11-3.
 
“Pada game pertama saya banyak melakukan kesalahan. Di game kedua saya menang angin jadi banyak menyerang. Saat game ketiga, saya kembali kalah angin, di sini saya kuat-kuatin saja, pokoknya jangan sampai memberikan bola yang enak untuk Saina” jelas Linda.
 
Game ketiga betul-betul dikendalikan oleh Linda. Seperti di game kedua, Saina tampak bingung mau menerapkan permainan apa lagi. Serangan-serangan tajam yang menjadi andalannya terus dikembalikan Linda dengan baik, rally pun diungguli Linda.
 
Saina juga begitu banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentunya menguntungkan Linda. Pada kedudukan 20-13, Saina kembali melakukan kesalahan dengan membuang bola terlalu melebar ke sisi kiri Linda. Tiket semifinal pun jatuh ke tangan Linda yang kini berada di peringkat 14 dunia.
 
“Di pertandingan sebelumnya, kami bermain 73 menit. Jadi pada pertandingan ini saya sudah siap capek” imbuhnya.
 
Satu lagi wakil Indonesia masih berjuang ke babak semifinal, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sedang menghadapi unggulan kedua, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang.