(Singapore Superseries) Tontowi/Liliyana “Cemburu” Pada Hendra/Ahsan

(Singapura, 19/8/2013)  Kemenangan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 ternyata sempat membuat rekannya "cemburu". Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan ganda campuran rangking tiga dunia yang selalu menjadi andalan Indonesia di ajang bergengsi.

Tontowi/Liliyana yang langganan mempersembahkan gelar juara, tahun ini kembali gagal di kandang sendiri. Padahal keduanya begitu berjaya di negeri orang, termasuk membawa dua gelar All England pada tahun 2012 dan 2013.

"Pasti ada rasa cemburu. Dalam hati kami merasa ‘harusnya kami juga berada di podium juara’. Tetapi bukan iri yang bagaimana, kami senang teman juara, sekarang ganda putra juga jadi andalan bersama ganda campuran" kata Liliyana ketika ditanya komentarnya.

"Kemarin waktu Hendra/Ahsan menang, sempat kepikiran juga, harusnya saya dan ci Butet (Liliyana) juga juara. Rasa ‘cemburu’ ini kami jadikan motivasi untuk lebih berprestasi lagi" tambah Tontowi.

Perjalanan Tontowi/Liliyana terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan musuh bebuyutannya dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

"Lawan kami juga bukan pemain sembarangan. Mereka pemain bagus, sampai di final juga beri perlawanan kepada pasangan Cina. Ini menjadi pelajaran buat kami agar pertemuan selanjutnya bisa menang" tambah Liliyana.

Kali ini di Singapore Open Superseries 2013 Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan sama-sama kembali memburu gelar juara. Keduanya berhasil melewati rintangan pertamanya hari ini dan lolos ke babak kedua.