Sadari Staminanya Kurang, Hayom Minta Latihan Tambahan

(Jakarta, 17/6/2013) Faktor stamina ternyata menjadi salah satu kendala bagi Dionysius Hayom Rumbaka. Pemain tunggal putra Indonesia rangking 24 dunia ini mengakui jika dirinya memerlukan latihan ekstra untuk meningkatkan ketahanan fisiknya saat berlaga di lapangan.
 
Sang pelatih, Joko Suprianto kemudian memutuskan bahwa Hayom lebih baik fokus menjalani latihan fisik jelang Kejuaraan Dunia 2013 dan terpaksa membatalkan keikutsertaannya di Singapore Open Superseries 2013.
 
“Setelah Piala Sudirman kemarin, Hayom datang menemui saya untuk berdiskusi. Dia menyadari selama ini fisiknya kurang dan minta latihan tambahan. Makanya dia absen di Singapura, supaya dalam beberapa minggu ini bisa latihan fisik lebih banyak, kalau teknik dia tidak merasa ada masalah” ujar Joko yang dijumpai di Swissotel The Stamford, Singapura.
 
Pada Piala Sudirman, penampilan Hayom memang tak terlalu menggembirakan. Ia tunduk dari Kashyap Parupalli, 18-21, 14-21 dan gagal menyumbangkan poin bagi Indonesia saat menghadapi India di babak penyisihan. Padahal pada dua pertemuan sebelumnya, Hayom selalu mampu mengatasi permainan Kashyap.
 
Tampil di kandang sendiri pada ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, Hayom mencoba bangkit. Dengan motivasi ingin memenuhi target ke babak perempat final, Hayom justru melebihi ekspektasinya dan lolos ke babak semifinal. Perjalanan Hayom terhenti di tangan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei asal Malaysia.
 
“Saya melihat ini adalah suatu kemajuan dari Hayom, dia menyadari kekurangannya dan berinisiatif untuk memperbaiki penampilan dengan menambah porsi latihan. Pola pikir Hayom sudah makin dewasa” tambah Joko.
 
Persoalan fisik memang bukan sekali dua kali dibahas sebagai salah satu hal yang mesti diperbaiki oleh pemain-pemain Indonesia. Menyadari hal ini, Kabid Binpres Rexy Mainaky pun segera membenahi fisik para penghuni Pelatnas Cipayung dengan menambah pelatih fisik.
 
“Kami akan memperbaiki fisik para pemain, salah satu usaha yang dilakukan adalah menambah pelatih fisik, karena sebelumnya kami cuma punya satu pelatih fisik” ujar Rexy.