(Singapore Superseries) Simon, Sony dan Hayom Mundur

(Singapura, 17/6/2013) Nomor tunggal putra harus kehilangan tiga wakilnya di ajang Singapore Open Superseries 2013 saat Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka menyatakan mundur. Hal ini dikonformasikan langsung oleh Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI sesaat setelah manager meeting di Swissotel The Stamford Hotel, Singapura pada Senin (17/6) sore.
 
“Tiga pemain ini, Sony, Simon dan Hayom memang absen. Nomor tunggal putra akan diwakilkan Tommy dan Wisnu” ujar Joko.
 
Seperti dijelaskan Joko, penyebab mundurnya Simon dan Sony adalah cedera yang dirasa belum pulih 100 persen. Simon yang mengeluh cedera pinggang beberapa hari sebelum bertanding di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 hingga akhirnya batal tampil sekaligus gagal mempertahankan gelar juara yang tahun lalu diraihnya.
 
“Minggu lalu Simon sudah coba ikut latihan di Istora, tetapi memang akhirnya dinyatakan tidak bisa bermain. Kalau dipaksakan tanding di Singapura, saya rasa tidak akan maksimal, jadi lebih baik dipulihkan dulu” tutur Joko.
 
Senasib dengan Simon, Sony juga belum pulih benar dari cedera pinggang yang menyerangnya saat bertanding di All England 2013 pada Maret lalu. Bahkan Sony sempat absen di sejumlah turnamen demi memulihkan kondisinya.
 
“Penampilan Sony di Jakarta kemarin kurang bagus, sampai harus kalah dari Ajay Jayaram. Sebetulnya pada saat melawan pemain Cina di babak sebelumnya juga sudah kelihatan Sony kewalahan sekali, dia belum 100 persen sembuh” paparnya.
 
Sementara itu, Hayom sedang dipersiapkan menuju event akbar Kejuaraan Dunia 2013 yang akan dihelat pada Agustus mendatang. Dengan demikian, Tommy Sugiarto dan pemain muda Wisnu Yuli Prasetyo akan menjadi harapan di nomor ini.
 
Wisnu akan memulai perjuangan dari babak kualifikasi melawan Riichi Takeshita dari Jepang. Tommy yang langsung berlaga di babak utama masih menunggu calon lawannya dari babak kualifikasi.
 
Daftar lengkap hasil undian tunggal putra Singapore Open Superseries 2013 dapat diakses di sini.