Tokoh Bulutangkis Karsono Berpulang
(Jakarta, 7/5/2013) Dunia bulutangkis Indonesia kembali harus berduka. Salah satu tokoh terbaiknya, mantan Ketua Harian PB PBSI Periode 1997-2004, Karsono, wafat dalam usia 73 tahun di RSUP Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (6/5) pukul 20.00 WIB.
Jenasah Ketua Umum Pengprov PBSI Bengkulu sejak 2008 tersebut dimakamkan di Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Selasa (7/5) siang, bersebelahan dengan makam sang istri, Machyuni, yang mangkat setahun silam pada 8 Mei 2012. Hingga akhir hayat, almarhum meninggalkan lima anak, 13 cucu, dan empat cicit.
“Keluarga besar PBSI turut kehilangan dengan kepergian Pak Karsono. Setelah tidak menjadi pembalap, beliau adalah tokoh yang mendedikasikan seluruh hidupnya hanya untuk bulutangkis. Terbukti, setelah tidak menjadi Ketua Harian, Pak Karsono masih dipercaya menjadi Ketua Umum Pengprov PBSI Bengkulu hingga akhir hayatnya,” tutur Ricky Soebagdja, Kasubid Humas & Social Media PP PBSI.
Sebelum wafat, tokoh kelahiran Yogyakarta, 23 Maret 1940 itu masih sempat mengendarai mobil sendiri dari Yogyakarta. Bahkan ketika sampai Jakarta, mendiang masih menyempatkan diri untuk berbagi oleh-oleh berupa makanan gudeg kepada anak dan cucunya. Karena merasa kecapekan, Karsono kemudian dirawat di rumah sakit sejak Sabtu silam. Namun, jiwanya tidak tertolong, manajer tim Piala Sudirman 2003 di Eindhoven ini pun kembali ke haribaan Sang Khalik.