(Australia GP Gold) Irfan/Weni Jajaki Partai Puncak

(Sydney, 6/4/2013) Pasangan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini berhasil melangkah ke babak final Australia Open Grand Prix Gold 2013. Unggulan ketiga ini menaklukkan ganda campuran muda China, Liu Yuchen/Huang Dongping lewat permainan rubber game, 21-19,13-21, 22-20.

"Kami tampil yakin dan percaya kalau hari ini bisa menang dari mereka. Tapi lawan tampaknya ragu-ragu, mereka kelihatan tegang. Pasangan ini sebetulnya bagus, Liu pukulannya keras, tapi bola-bolanya masih polos" kata Weni setelah pertandingannya.

Pertadingan perebutan tiket final ganda campuran ini berlangsung menegangkan. Perbedaan poin kedua pasangan tak pernah terpaut jauh. Irfan/Weni yang mengamankan gim kedua ternyata tampil antiklimaks di gim kedua dan akhirnya menyerah dengan skor 13-21.

"Ini ‘penyakit’ kami berdua, kalau sudah menang gim pertama, di gim kedua sering lengah. Kami terbawa permainan lawan" tambah Weni yang bersama Irfan bertengger di peringkat 16 dunia.

Pada gim penentuan, walau sempat tertinggal namun penampilan Irfan/Weni sungguh luar biasa. Irfan tampak jatuh bangun mengejar bola, dan Weni pun makin ganas di bibir net.

Liu/Huang yang unggul 19-16 dan 20-19 tak mampu menyelesaikan pertandingan dan Irfan/Weni pun memaksakan terjadinya deuce. Pasangan Indonesia malah balik unggul 21-20 saat Weni menyambar bola di depan net. Liu/Huang semakin frustasi, Liu bahkan gagal mengembalikan servis Irfan yang panjang ke belakang, ia tampak kaget dan bola terlanjut jatuh ke lapangan, poin kemenangan pun diraih Irfan/Weni.

"Sebetulnya tadi sempat gambling juga mau service ‘nyolong’ (jauh ke belakang), tapi saya coba dulu, lawan juga keliatan tidak yakin. Saat itu service saya cepat sekali, dia jadi kaget dan tidak bisa berbuat apa-apa" jelas Irfan.

Kemenangan pun berpihak pada Irfan/Weni, mereka berhak atas tiket babak final. Pasangan Korea, Shin Baek Choel/Jang Ye Na akan menjadi lawan Irfan/Weni besok.