(Korea Super Series Premier) Pia : Kami Kurang Beruntung
(Seoul, 11/1/2013) Sudah sempat unggul 18-16 di gim penentuan, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet gagal memenangkan pertandingannya. Mereka harus merelakan tiket semifinal Korea Open Super Series Premier 2013 jatuh ke tangan lawannya, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand, dengan skor akhir 21-17, 8-21, 18-21.
“Banyak yang bilang di pertandingan tadi kami kurang beruntung, termasuk Fischer/Pedersen (Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark) yang sempat menonton pertandingan kami. Mungkin saja ini benar, karena seharusnya kami bisa menang, kami cocok dengan bola-bola mereka” kata Pia setelah pertandingannya.
Kido/Pia yang berhasil unggul di gim pertama, sempat kewalahan di gim kedua. Mereka menyerah dengan skor telak 8-21. Menurut keterangan Pia, ia dan Kido sempat kecolongan start dan sulit untuk mengejar ketertinggalan mereka.
“Pada gim kedua, kami kalah angin dan bolanya berat pula. Kami kecolongan start dan perbedaan poin jauh, mau dikejar juga sulit, jadi kami fokus saja ke gim ketiga” tambah Pia.
Selain faktor keberuntungan, Kido/Pia juga mengakui keunggulan lawannya tersebut. Mereka mengaku kesulitan dengan pertahanan Sudket/Saralee, terutama pada saat-saat akhir permainan.
“Sudket/Saralee pertahanannya bagus sekali, harus berkali-kali smash dulu baru bisa tembus. Sayangnya smash saya malah sering menyangkut di net” ungkap Kido menjelaskan.
Setelah Kido/Pia, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga harus menderita kekalahan di babak perempat final. Pasangan juara All England 2012 ini dikalahkan oleh Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark, dengan skor tipis 19-21, 20-22.
Hasil sementara babak perempat final Korea Open Super Series Premier 2013 dapat diakses di sini.