Pengurus Besar PBSI 2012 – 2016 Resmi Dilantik

 (Jakarta, 14/12/2012) Hari ini jajaran Pengurus Besar PBSI masa bakti 2012-2016 resmi dilantik oleh Tono Suratman, Ketua Umum KONI Pusat. Acara pelantikan berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB. Turut hadir dalam acara ini Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembukaan dan pemberian kata sambutan dari Tono. Pada kesempatan ini ia menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru dibawah pimpinan Gita Wirjawan ini.

“Seorang juara bukan ditemukan tapi diciptakan. Banyak faktor yang menentukan salah satunya adalah organisasi olahraga yang baik. Tiap harapan dan cita-cita tentunya perlu pengorbanan” kata Tono.

Kepengurusan baru yang akan mulai bekerja pada Januari 2013 mendatang. Hingga bulan Maret 2012, pengurus demisioner masih akan mendampingi pengurus baru pada masa transisi. Dua kejuaraan penting di awal tahun, Korea Superseries Premier dan Malaysia Superseries 2013 menjadi pekerjaan pertama bagi tim kepengurusan baru.

“Tugas sebagai Ketua Umum PBSI tidaklah ringan, sudah banyak pekerjaan rumah yang menunggu. Beberapa hal yang akan menjadi program kerja saya diantaranya adalah penerapan sport science dan penerapan sistem kompensasi atau insentif bagi atlet dan pelatih sesuai dengan prestasinya” ujar Gita.

Menteri Perdagangan ini menambahkan bahwa ia siap mengatur waktunya untuk PBSI disela-sela aktivitasnya sebagai menteri yang memiliki jadwal padat.

“Saya akan berada di PBSI selama saya dibutuhkan, kalau memang ada sesuatu yang mengharuskan saya tinggal hingga pukul dua pagi, akan saya lakukan” tambah Gita yang merupakan lulusan Harvard University ini.

Gita juga menjawab pertanyaan sejumlah media mengenai apakah dirinya siap mundur jika terbukti gagal memimpin PBSI. Sebagai induk organisasi olahraga, prestasi merupakan tolok ukur keberhasilan pembinaan.

“Bukan hanya di olahraga saja, di bidang lain pun, jika memang saya tidak bisa menjalankan tugas dan meraih target berupa prestasi, saya siap untuk mundur. Saya memang bukan ahli di bulu tangkis, tapi saya ahli dalam urusan manajemen. Inilah yang akan dipadukan dengan rekan-rekan di tim pengurus yang juga mantan pemain yang memang ahli di bulu tangkis” tambahnya.