(China Super Series Premier) Sakit, Simon Absen di China, Hong Kong dan Makau

 

(Jakarta, 14/11/2012) Karena kondisi yang kurang fit, Simon Santoso terpaksa tak dapat mengikuti sejumlah pertandingan yang telah dijadwalkan. Tiga turnamen di Asia pada penghujung tahun 2012 ini pun harus dilewatinya. Turnamen tersebut adalah China Open Super Series Premier, Hong Kong Open Super Series, dan Macau Open Grand Prix Gold 2012. Meskipun sudah didaftarkan dan namanya tercantum di undian yang dirilis BWF (Badminton World Federation), namun akhirnya Simon batal berlaga.
 
Ternyata Simon terjangkit virus gondongan sehingga kondisi tubuhnya menurun dan tak dapat bermain dengan maksimal. Penyakit ini mulai dideritanya ketika menjalani pertandingan di French Open Super Series 2012 pada bulan lalu. Kala itu ia merasa badannya tak enak dan akhirnya memutuskan untuk mundur.
 
“Kena virus gondongan, demam dan jumlah trombosit turun. Penyebabnya sendiri saya kurang tahu, kata dokter virus ini menyerang ketika saya kelelahan” ujar Simon ketika ditanya soal penyakitnya.
 
Saat ini Simon tengah menjalani masa pemulihan, ia pun sudah mulai bisa berlatih di Pelatnas Cipayung. Namun Simon dinyatakan belum siap untuk bertanding, hingga ia memutuskan untuk absen di China, Hong Kong, dan Makau.
 
“Saya sudah bisa latihan, tapi belum bisa main di tiga turnamen tersebut. Mungkin setelah ini saya akan ikut Kejurnas 2012” tambah Simon yang merupakan pemain rangking 5 dunia ini.
 
Selain Simon, Dionysius Hayom Rumbaka juga harus batal bertanding di China. Namun Hayom tetap dijadwalkan untuk bertanding di Hong Kong dan Makau.
 
“Hayom juga tidak tampil di China, dia masih harus banyak latihan lagi” kata sang pelatih, Agus Dwi Santoso.
 
Dengan absennya Simon dan Hayom, maka pada ajang China Open Super Series Premier 2012 ini tim tunggal putra Indonesia hanya diwakili oleh Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto.